Otorita IKN gandeng INKA dan KAI dalam inisiasi trem otonom di IKN

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Otoritas Ibu Kota Indonesia (OIKN) melancarkan koordinasi dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT. Industri Kereta Api (INKA) melakukan uji Proof-of-Concept (PoC) pada trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Nusantara, Kalimantan Timur.

Asisten Administrasi Green and Digital Transformation IKN Eli Berawi menjelaskan pentingnya kehadiran industri nasional dalam menjalankan proses transfer teknologi dan pengembangan sumber daya manusia.

“Kami selalu membangun tim teknis yang terdiri dari perwakilan perusahaan lokal dan mitra teknologi yang ingin bergabung ke nusantara. Harapannya dapat mempercepat penguasaan teknologi dan mendorong industri dalam negeri semakin berkembang,” kata Ali di Jakarta. kata Senin.

Otoritas IKN bersama Kementerian Perhubungan dan kementerian lainnya sedang mempersiapkan uji coba ART pada awal Agustus 2024 di IKN Pemerintah Pusat (KIPP).

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk memastikan kesesuaian teknologi dan infrastruktur trem otonom terhadap lingkungan di nusantara. Trem otonom yang akan diuji ini merupakan produk Norinco International Cooperation Ltd yang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Otoritas IKN.

Pembangunan nusantara tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik dan teknologi saja, namun juga pada pengembangan kapasitas manusia. Ali menambahkan, tidak hanya hardware atau infrastruktur fisik, software atau teknologi pintar, namun pengembangan otak atau manusia ada di IKN.

“Untuk meningkatkan kemampuan nasional, kami akan mengajak PT.INKA dan PT.KAI untuk melakukan tes ART dan pengembangan ke depan,” kata Ali.

Sementara itu, Executive Vice President PT. KAI Dominicus Agung Wawan Purnawan dan Direktur Pengembangan PT. INKA Roppiq Lutzfi Azhar menyampaikan keinginannya untuk bersinergi mendukung kemajuan teknologi dalam pembangunan nusantara.

“Dalam adopsi teknologi dan pengembangan kapasitas produksi, kita masih perlu belajar. Kita membutuhkan mitra dalam adopsi teknologi kereta api trackless,” kata Roppiq Lutzfi Azhar.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN melanjutkan program POC ART bersama Norinco pada pertengahan Agustus setelah Urban Air Mobility dan Hyundai di Samarinda.

Dalam penyusunan PoC dilakukan koordinasi dan pemeriksaan lapangan terhadap ketersediaan rambu, fasilitas penyimpanan sementara dan fasilitas terkait sebelum kegiatan sertifikasi dan uji jalan dilaksanakan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours