Otoritas Maroko berjuang padamkan kebakaran hutan saat gelombang panas

Estimated read time 1 min read

Rabat, Maroko (ANTARA) – Pihak berwenang Maroko pada Jumat (26/7) melanjutkan upaya pemadaman kebakaran hutan yang terjadi di hutan Shersher di timur negara itu.

Api menyala selama tiga hari berturut-turut

Kebakaran terjadi di dekat kota Taza pada Rabu (24/7) seiring dengan panasnya cuaca di negara tersebut.

Kebakaran tersebut menghanguskan 40 hektar (100.000 meter persegi) hutan Shershera pada hari Jumat pukul 12:00 GMT (19:00 WIB), menurut direktur regional Badan Air dan Tumbuhan Maroko di Taza, Mourad Al-Saafdi.

“Untungnya, sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, karena masyarakat di lingkungan tersebut segera dievakuasi,” kata al-Safadi kepada Anadolu.

“Upaya sedang dilakukan untuk memadamkan api,” tambah Al-Safadi seraya berharap api bisa padam pada Jumat sore.

Sebelumnya, Kantor Meteorologi Maroko memperingatkan cuaca sangat panas dan diperkirakan mencapai 46 derajat di banyak wilayah kerajaan.

Cuaca buruk ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan.

Pada awal Mei, Kementerian Air dan Kehutanan Maroko memperingatkan risiko kebakaran hutan selama musim panas akibat kekeringan enam tahun berturut-turut dan pemanasan yang terus berlanjut di negara tersebut.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours