Pabrik Beroperasi 2025, Mazda Siap Bawa Mobil Hybrid dan Listrik ke Indonesia

JAKARTA – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) akan mengambil alih peran distributor Mazda di Indonesia seiring melanjutkan proses pembangunan pabrik baru di Jawa Barat dengan nilai investasi Rp400 miliar. Rencananya, pabrik baru akan diluncurkan pada tahun 2025.

Chief Operating Officer (COO) PT EMI Ricky Tio mengatakan, saat ini pabrik tersebut sedang dalam tahap pembangunan. “Ini masih berjalan, oke?” “Karena kami membangun dari awal,” jelas Ricky saat ditemui baru-baru ini di kantor pusat Mazda di Jakarta Selatan.

Menurut Ricky, pengerjaan pabrik Mazda memakan waktu lama karena pihaknya berupaya menjaga kualitas dan suku cadang Mazda. Sesuai standar yang digunakan Mazda di Hiroshima. “Kami berusaha menjaga standar Master Mazda Jepang. Makanya butuh waktu lama untuk persiapannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, produk yang akan dibangun di fasilitas ini adalah model kendaraan sport, meski tidak disebutkan modelnya.

Melihat rekor penjualan GIIAS 2024 sebanyak 833 surat pemesanan kendaraan (SPK), SUV terlaris Mazda adalah CX-5, disusul CX-3, Mazda3 Hatchback, Mazda CX-60, dan Mazda CX-. 30.

Sementara di Surabaya, mereka meraih 58 SPK. Sebab, mobil yang akan diproduksi di Indonesia bisa jadi Mazda CX-5 atau CX-3.

Ricky juga mengatakan Mazda tidak ketinggalan jauh dari segi tenaga listrik. Batchnya memproduksi hibrida ringan, hibrida bertenaga, hibrida plug-in, dan bahkan mobil listrik untuk pasar Indonesia.