Pabrik pintar Xiaomi dapat beroperasi 24 jam tanpa manusia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – CEO Xiaomi Lei Jun mengumumkan di Weibo bahwa pabrik produksi ponsel pintar generasi berikutnya di Changping, Beijing, China akan segera dioperasikan.

CEO juga merilis video memperkenalkan pabrik secara lebih detail. Pabrik baru akan menjadi “pabrik gelap” yang tidak dijaga 24 jam sehari.

Selain itu, mesin-mesin di pabrik dapat saling bekerja sama. Ini juga dapat menciptakan lingkungan bebas debu melalui fungsi penghilangan debu otomatis tingkat mikron.

Kualitas produksi pabrik dikendalikan oleh mesin pintar yang dikembangkan sendiri. Proses produksinya disebut mampu menghasilkan satu ponsel per detik.

Video promosinya menunjukkan bahwa pabrik pintar ini merupakan langkah kecil dalam eksplorasi masa depan Xiaomi.

Xiaomi dilaporkan telah menginvestasikan 2,4 miliar yuan (sekitar Rp 5,4 triliun) untuk mengembangkan proses produksi baru ini. Pabrik baru berlokasi di Changping, dengan luas konstruksi 81.000 meter persegi.

Pabrik tersebut juga telah tersertifikasi sebagai “Perusahaan Benchmark Manufaktur Cerdas Nasional” dan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 10 juta ponsel andalan. Pabrik tersebut akan bertanggung jawab atas produksi ponsel lipat yang akan datang, yaitu Xiaomi MIX Fold 4 dan Xiaomi MIX Flip.

Namun Xiaomi sudah lama menggunakan otomatisasi dalam proses produksinya. Pabrik pintar Xiaomi di Yizhuang, Beijing telah selesai dibangun dan mulai berproduksi pada awal tahun 2019.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, ponsel lipat pertama Xiaomi, Xiaomi Mix Fold, telah sepenuhnya diproduksi di pabrik pintar tahap pertama di Yizhuang, Beijing. Hal ini disiarkan di GizmoChina pada Selasa waktu setempat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours