PABSI tekankan pentingnya tukang pijat dampingi lifter ke Olimpiade

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABSI) menyoroti peran Masur yang selalu mendampingi para atlet angkat besi selama persiapan dan kompetisi Olimpiade Paris 2024.

Joko Pramono dari PB PABSI mengatakan kepada awak media, “Masur tidak bisa dipasang (ke lifter) saat kunjungan kontingen Olimpiade Indonesia Paris 2024 Anind Novian Bakri di Cafe de Mission (CDM) di Mes Queni Jakarta, Jumat.”

Dikatakannya, sudah menjadi keinginan PB PABSI agar mereka yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 selalu datang dengan pijat, kata CDM Anindya Novian Bakri.

Joko menjelaskan, kebutuhan masuri sangat penting mengingat salah satu atlet terbaik Indonesia, Iko Yuli Iruan, sedang menjalani masa pemulihan cedera.

PB PABSI bahkan meminta agar Echo tetap bersamanya hingga ia berlaga di Olimpiade Paris dua bulan lalu.

Ia mengatakan, pada 4 Agustus 2024, para atlet angkat besi (Eko Yuli Irwan, Rizki Junicia, Nurul Akmal) memasuki kompleks Perkampungan Atlet di Prancis.

?

Sehingga pihaknya meminta CDM Indonesia dapat memenuhi kebutuhan para atlet, termasuk Masur.

“Yang perlu tetap (dengan lifter), silakan dicoba, kami diingatkan kembali,” ujarnya

Joko menambahkan, PB PABSI menargetkan angkat besi bisa meraih kesuksesan maksimal pada Olimpiade keenam yang digelar di Paris, sehingga segala persiapan harus dilakukan secara matang.

“Saya sudah enam kali mengikuti angkat besi dan selalu meraih medali. Saya berharap bisa meraih medali lagi,” ujarnya.

Sementara itu, CDM Anind mengatakan timnya berupaya memenuhi seluruh persyaratan setiap cabang olahraga, termasuk angkat besi, untuk mencapai tujuan kompetisi olahraga terbaik dunia di Paris.

“Saya juga sudah bicara dengan Ketua Umum PB PABSI dan penting dipastikan ada pelatih dan masoor yang mendampingi para atlet (Paris),” imbuhnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours