Paetongtarn terima persetujuan raja jadi perdana menteri baru Thailand

Estimated read time 2 min read

Ankara (ANTARA) – Perdana Menteri Thailand yang baru terpilih Paetongtarn Shinawatra mendapat persetujuan kerajaan untuk resmi menjadi perdana menteri pada Minggu (8), media lokal melaporkan.

Raja Maha Vajiralongkorn mengukuhkan Paetongtarn sebagai perdana menteri dua hari setelah parlemen memilihnya, lapor Bangkok Post.

Kesepakatan tersebut dibacakan Sekretaris DPR Apat Sukhanand dalam sebuah upacara di Bangkok.

“Saya akan mendengarkan semua pendapat agar bersama-sama kita bisa memimpin negara ini ke depan,” kata Paetongtarn yang berlutut dan memberi penghormatan pada potret Raja Vajiralongkorn sebelum memberikan pidato singkat.

Berterima kasih kepada raja dan perwakilan rakyat yang memastikan dia menjadi perdana menteri, dia mengatakan dia akan menjalankan tugasnya sebagai CEO “dengan hati terbuka dan anggota parlemen”.

Persetujuan yang bersifat formalitas tersebut juga memungkinkan Paetongtarn yang berusia 37 tahun untuk membentuk kabinetnya, yang diperkirakan akan dibentuk dalam beberapa hari mendatang.

Paetongtarn, putri mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, terpilih sebagai perdana menteri Thailand ke-31 dan termuda pada hari Jumat.

Dia memperoleh lebih dari 247 suara yang dibutuhkan di majelis rendah parlemen, yang terdiri dari 493 anggota parlemen di negara Asia Tenggara.

Dia terpilih untuk menduduki posisi tertinggi setelah Mahkamah Konstitusi Thailand memakzulkan Srettha Thavisin pada hari Rabu karena pelanggaran etika.

Paetongtarn adalah anggota ketiga dari keluarga berpengaruh Shinawatra yang menjadi Perdana Menteri Thailand.

Bibinya Yingluck Shinawatra juga memegang posisi tersebut.

Sumber: Anadolu-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours