Pakai Treadmill dengan Aman, Cegah Tragedi Seperti yang Terjadi di Gym Pontianak

Estimated read time 3 min read

Republik Jakarta – Kejadian nahas menimpa seorang wanita berusia 22 tahun saat menggunakan treadmill di lantai tiga sebuah gym di Pontianak, Kalimantan Barat. Treadmill tampak berjalan sehingga menyebabkan tubuh orang tersebut terlonjak ke belakang saat menginjakkan kakinya di atas mesin latihan.

Sayangnya, kaca jendela belakang terbuka. Menurut laporan, wanita tersebut terjatuh dari treadmill, melompat dari treadmill dan jatuh dari jendela lantai tiga, menderita pendarahan otak dan meninggal.

Treadmill sebenarnya merupakan alat yang sangat berguna untuk membuat tubuh Anda lebih sehat. Namun, mesin yang biasa digunakan untuk berlari dan berjalan bisa berbahaya jika penggunanya tidak fokus atau digunakan dengan benar, atau jika tindakan pencegahan tidak diikuti.

Untuk meminimalkan risiko cedera saat menggunakan treadmill, Wersports pada Rabu (19/6/2024) melaporkan beberapa tips menggunakan treadmill dengan aman dan efektif.

1. Fokus melihat ke depan.

Salah satu kesalahan paling umum adalah melihat ke depan atau ke samping saat melakukan treadmill. Hal tersebut dapat menyebabkan tubuh Anda kehilangan keseimbangan dan menyebabkan Anda terjatuh. Biasanya, kaki mengikuti mata, sehingga melihat ke samping dapat menyebabkan kaki bergerak ke samping, yang dapat menyebabkan cedera pada kaki.

Selain itu, pusing merupakan keluhan umum di kalangan pengguna treadmill baru. Saat berolahraga di treadmill, pengguna mungkin akan merasakan sensasi tanah bergerak. Oleh karena itu, pastikan kecepatan treadmill disesuaikan dengan kemampuan Anda.

2. Jangan percaya pada tangan Anda

Kadang-kadang saya menggunakan pegangan tangan, tetapi berlari atau berjalan terus-menerus dengan pegangan tangan memberikan banyak tekanan pada bahu dan siku saya. Selain itu, berpegangan pada pegangan tangan dapat menyebabkan Anda kehilangan keseimbangan, sehingga meningkatkan kemungkinan cedera pada tungkai dan kaki Anda.

3. Sesuaikan kecepatan dengan kemampuan anda

Jika Anda menggunakan treadmill untuk berlari mendaki bukit, sebaiknya atur bukit ke tingkat yang nyaman dan atur kecepatannya secara perlahan. Jika Anda meningkatkan kecepatan tanpa mengubah pengaturan kemiringan, Anda mungkin terpeleset dan jatuh.

Jika Anda seorang pemula, penting juga untuk mengatur kecepatan yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jika Anda lelah, perlambat ke kecepatan yang lebih rendah agar Anda dapat berlari dengan aman di treadmill.

4. Jangan turun dari treadmill yang bergerak

Alat bantu jalan yang bergerak berbahaya bagi siapa pun di area tersebut. Treadmill harus dimatikan sepenuhnya sebelum meninggalkan mesin. Setiap orang yang menggunakan treadmill harus mengetahui letak tombol mati dan darurat agar dapat segera berhenti jika terluka atau pakaiannya tersangkut di mesin.

5. Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Mesin dengan bagian yang bergerak berbahaya bagi anak-anak dan harus disimpan di tempat yang aman. Treadmill sering kali menyebabkan cedera pada tangan dan lengan ketika anak-anak yang penasaran meletakkan tangannya di atas mesin tersebut. Orang tua sebaiknya hanya menggunakan alat bantu jalan jika anak mereka berada di bawah pengawasan pengasuh atau orang dewasa lainnya.

6. Jangan bertelanjang kaki

Panas dan gesekan yang ditimbulkan oleh sabuk lari treadmill dapat menyebabkan luka bakar, goresan, dan lecet pada kaki. Setiap orang harus mengenakan sepatu yang tepat saat berolahraga, karena sepatu tersebut membantu menyerap guncangan saat berolahraga dan mengurangi stres pada persendian. Selain itu, kaki Anda dapat dengan mudah tersangkut pada sabuk penggerak atau pada bagian samping mesin, sehingga dapat menyebabkan cedera serius.

7. Simpan di tempat yang tepat

Lokasi treadmill penting tidak hanya untuk fungsi treadmill, tapi juga untuk keselamatan. Idealnya, harus ada ruang kosong yang cukup antara treadmill dan dinding sekitarnya. Menurut ASTM International, sebuah organisasi penetapan standar, kebutuhan ruang bervariasi dari satu mesin ke mesin lainnya, namun aturan praktis yang baik adalah menyisakan ruang setidaknya satu kaki di bagian belakang treadmill dan sekitar 40 inci di setiap sisinya.

,

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours