Pakar: Demokrat AS bersatu dukung Haris hindari konvensi kontroversial

Estimated read time 2 min read

Washington (ANTARA) – Partai Demokrat tampaknya bersatu dalam mendukung calon Wakil Presiden AS Kamala Harris, meski ia mungkin masih menghadirkan tantangan dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat mendatang, kata analis politik Keith Preston kepada Sputnik.

Sebelumnya pada Minggu (21/7), Presiden AS Joe Biden mengumumkan akan mundur dari pemilihan presiden dan mendukung Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

“Mungkin tidak ada penolakan terhadap permintaannya di konvensi tersebut, namun kini tampaknya Partai Demokrat ingin bergabung dan mungkin menghindari konvensi yang kontroversial,” kata Preston.

Para pemimpin partai dan donor ingin menghindari munculnya perpecahan dan menyerukan persatuan di belakang Harris.

“Tetapi mungkin ada beberapa partai berbeda di partai tersebut yang mungkin menantang upaya mereka untuk mendapatkan kekuasaan di konvensi tersebut, dengan dukungan dari partai oposisi di partai tersebut,” kata Preston.

Dia menambahkan, masih terlalu dini untuk membuat penilaian seperti itu.

Ketika ditanya tentang peluang Harris untuk mengalahkan mantan Presiden Donald Trump, pakar tersebut mengatakan bahwa Harris saat ini memiliki suara yang sama dengan Biden, sedikit di belakang Trump.

“Namun, jajak pendapat bukanlah cara yang akurat untuk memprediksi hasil pemilu,” kata Preston.

Faktanya, pemilu akan ditentukan oleh 10 persen suara mengambang di sekitar sepuluh negara bagian yang suara elektoralnya masih bisa terpengaruh, tambahnya.

Titik awal lainnya adalah dokter hewan. Tingkat partisipasi pemilih yang lebih tinggi cenderung memihak partai penantang dibandingkan partai petahana.

Kini Trump adalah kandidat yang paling berpeluang menang, kata Preston.

Konvensi Nasional Partai Demokrat akan diadakan pada 19 Agustus pukul 10 malam di Chicago.

Calon presiden dari Partai Demokrat biasanya dikonfirmasi pada konvensi tersebut, namun calon tersebut dapat diumumkan awal tahun ini untuk menghindari tantangan dari Partai Republik dalam pemilu di Ohio.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours