Pakar kesehatan: Berhati-hati gunakan produk sel punca luar negeri

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktur Regen Stem Cell, dr. Sandy Klintang, M.Biomed mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai maraknya peredaran produk sel induk dari luar negeri karena belum teruji kualitas dan keamanannya dibandingkan produksi dalam negeri.

Sandy dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu, mengatakan sel punca yang aman dan berkualitas diproduksi oleh industri farmasi atau industri sejenis karena merupakan bagian dari obat hayati.

Industri tersebut harus memiliki sertifikat Cara Pembuatan Farmasi yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Keduanya penting untuk memastikan keamanan dan kemanjuran atau perbaikan yang diharapkan dalam terapi sel induk.

Sandy mengatakan, di pasaran saat ini, sel punca yang beredar dari luar negeri diyakini berasal dari Jepang, berwarna merah dan belum teruji kualitas dan keamanannya. Produk yang tidak disetujui bisa berbahaya dan bahkan menyebabkan alergi.

Sandy menegaskan, terapi stem cell merupakan pengobatan yang dilakukan dengan sel hidup, harus dilakukan melalui suntikan ke dalam tubuh agar sel dapat bertahan dan bekerja. Sedangkan produk yang mengaku sebagai stem cell namun masuk ke dalam tubuh melalui minuman, baik dalam bentuk kapsul, pil, atau bubuk, tentu tidak bisa menjadi stem cell.

Untuk memprediksi distribusi produk kesehatan,

Berbagai peraturan telah dikeluarkan oleh pemerintah, salah satunya adalah peraturan pemerintah. 28 Tahun 2024 juncto peraturan eksekutif UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Sandi mengatakan dengan aturan tersebut, Pemerintah berharap produk sel induk dalam negeri bisa ditampung di negara sendiri. Selain murah, kualitas dan keamanannya pun terjamin.

Dengan kapasitas produksi sel induk dalam negeri, Indonesia diharapkan dapat menjadi tujuan wisata medis. Selain penghematan biaya, Indonesia bisa memperoleh devisa atau pendapatan dari wisatawan asing yang menjalani pengobatan.

“Selanjutnya, sesuai aturan, negara lain tidak diperbolehkan menjual produk sel induknya langsung ke konsumen di Indonesia, melainkan harus berinvestasi dengan mendirikan fasilitas produksi sel induk di dalam negeri,” jelas Sandy.

Partikel untuk benda langsung

CEO Etnaprana Health Clinic Agnes Lourda Hutagalung menambahkan dalam siaran pers yang sama bahwa Anda harus berhati-hati dalam memilih produk kesehatan dan klinik kesehatan dengan melihat catatan dan orang-orang yang terlibat.

Agnes berpesan kepada konsumen agar tidak hanya memperhatikan harga yang murah, namun juga mengetahui proses dan produsennya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours