Pakar Sebut Korban Kejahatan Keuangan Siber Biasanya Kaum ‘Kepompong’ Alias Kepo-Rempong

Estimated read time 2 min read

REPUBLIK. Kata “tumpukan” merupakan kependekan dari “kepo” (sangat penasaran) dan “rempong” (susah atau sukar).

“Jadi, kalau dapat undangan, langsung dicentang tombolnya. Di situ tertulis ‘Kirim segera’, atau ‘Yang sudah menikah, bukan mantan’ langsung. Klik,” tuturnya. Wani Sabu, perwakilan Perbanas Cyber​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​Gate Online, selama pertemuan online yang merupakan bagian dari Jacreatifest 2024 di Jakarta.

Berbeda dengan penipuan sebelumnya seperti “ibu minta pinjaman”. Ada banyak jenis klik, mulai dari mengklik aplikasi atau link, hingga memeriksa pengiriman dan undangan.

Menurut Wani, uang tidak hilang dari rekening Anda hanya dengan sekali klik. Dikatakan bahwa ketika seseorang mengeklik suatu tautan, sebagian besar sistem operasi seluler akan memperingatkan bahwa tautan atau aplikasi yang diklik itu berbahaya.

Namun, perasaan “jatuh ke dalam pikiran” membuat seseorang mengklik lagi dan memberikan akses kepada penjahat dunia maya ke akunnya. “Biasanya Android memberi tahu kita bahwa aplikasi ini berbahaya. Tapi karena kita ‘berpikir’, klik ‘Tidak’. (Peringatan) Aplikasi ini ilegal, jadi tidak. Jangan ‘unduh’, tapi klik ‘Ya’,” ujarnya. , “Ya, tidak apa-apa.”

“Dengan begitu kami bisa mengakses pendapatan kami,” kata Wakil Presiden PT BCA Tbk ini.

Wani mengatakan, saat ini banyak terjadi penipuan yang mengatasnamakan instansi pemerintah seperti BPJS Kesehatan. Penipu sering kali memulai percakapan ketika korban yakin bahwa mereka menerima panggilan dari Layanan BPJS Kesehatan.

“Misalnya ada seruan bahwa BPJS itu untuk beli obat, hati-hati. Jangan percaya. Biasanya membuat kita takut. Kalian mengira ada seruan dan percaya itu BPJS,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memahami apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat memasuki dunia digital marketing. “Ini menunjukkan potensi orang menghasilkan uang melalui kejahatan.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours