Pakar Sebut Serangan Israel ke Lebanon untuk Seret AS Berperang dengan Iran

Estimated read time 2 min read

BEIRUT – Serangan Israel ke Lebanon sebenarnya merupakan upaya Zionis untuk menarik Amerika berperang langsung dengan Iran.

Mouin Rabbani, peneliti non-residen di Pusat Studi Kemanusiaan dan Konflik, mengatakan serangan terhadap Beirut adalah langkah terbaru Israel untuk membangun kembali kekuatan di wilayah tersebut dan, jika mungkin, menghadapi Amerika Serikat secara langsung dengan Iran.

“Saya pikir Israel telah mengambil keputusan strategis yang ingin mengubah bentuk Timur Tengah secara mendasar. Dan bagian penting dari keputusan tersebut adalah menghancurkan Hizbullah dan menghilangkannya sebagai faktor militer penting di Timur Tengah,” kata Rabbani kepada Al Jazeera. .

“Saya pikir tujuan utamanya adalah untuk melemahkan Iran dan, jika mungkin, terlibat dalam konfrontasi militer langsung dengan Amerika Serikat pada bulan-bulan terakhir pemerintahan Biden,” kata Rabbani.

Itu sebabnya Israel sama sekali tidak punya waktu untuk berdiplomasi. Itu sebabnya serangan mereka begitu sukses dan melampaui apa pun yang bisa dipahami dalam kaitannya dengan tujuan sempit yang Israel nyatakan, katanya.

Al Jazeera melaporkan serangan Israel yang hampir tanpa henti terhadap lingkungan di pinggiran selatan Beirut.

Pinggiran selatan Beirut dikenal sebagai rumah Hizbullah. Beberapa pendukungnya juga ada di sana, namun warga lainnya juga tinggal di sana. Daerah ini padat penduduknya.

Orang-orang di sana berusaha keluar dari apa yang disebut Dahiyeh di Lebanon. Namun pada akhirnya, banyak yang khawatir bahwa ini hanyalah permulaan.

Al Jazeera belum memiliki angka pasti mengenai jumlah korban. Ambulans tidak dapat mencapai daerah bencana sepanjang malam karena intensitas ledakan bom.

Namun, dua minggu terakhir ini berbeda. Lebanon berada pada level yang berbeda. “Bagi masyarakat Lebanon ini adalah perang dan mereka merasa ini hanyalah permulaan,” lapor Al Jazeera.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours