Pakistan Tangkap Kawan Kental Osama bin Laden

Estimated read time 2 min read

ISLAMABAD – Pemberontak Pakistan telah menangkap Amin ul-Haq, yang dikenal sebagai “teman kuat” pendiri al-Qaeda Osama bin Laden.

Penangkapan dilakukan Jumat lalu di Gujarat, provinsi Punjab. Amin ul-Haq ditangkap dengan tuduhan merencanakan kegiatan sabotase dan mencoba menargetkan hal-hal penting di negara tersebut.

The New Arab, dikutip Minggu (21/7/), mengatakan, “Penangkapan Amin ul-Haq adalah langkah yang sangat penting dalam perang melawan terorisme di Pakistan dan dunia secara keseluruhan,” kata Departemen Kontra-Terorisme Punjab. dalam sebuah pernyataan. 2024).

Amerika Serikat, Uni Eropa dan PBB telah mendaftarkannya sebagai rekan al-Qaeda dan Osama bin Laden, kata kepala Departemen Kontra Terorisme Punjab Usman Akram Gonadal dalam konferensi pers.

“Dia muncul kembali setelah penarikan pasukan NATO (dari Afghanistan). Dia mengunjungi Afghanistan pada bulan Agustus dan memulai upayanya untuk mengatur ulang al-Qaeda,” katanya.

Pasukan AS yang didukung NATO menggulingkan rezim pertama Taliban pada tahun 2001 ketika mereka menolak menyerahkan para pejuang al-Qaeda yang berada di balik serangan 9/11, termasuk Osama bin Laden.

Osama bin Laden kemudian ditemukan tinggal di Pakistan dan ditembak pada tahun 2011 pada malam hari oleh pasukan khusus US Navy SEAL.

Taliban mendapatkan kembali kekuasaan di Afghanistan pada tahun 2021, menggulingkan pemerintah yang didukung asing setelah dua dekade berperang melawan Amerika Serikat dan NATO.

Serangan teroris di perbatasan Pakistan telah meningkat sejak saat itu, dan Islamabad menuduh para pemimpin Kabul tidak mampu memusnahkan kelompok-kelompok yang berlindung di tanah Afrika ketika mereka mempersiapkan serangan terhadap Pakistan.

Pemerintah Taliban telah menegaskan bahwa kelompok militer asing tidak akan diizinkan beroperasi di Afghanistan, tetapi hubungan antara Islamabad dan Kabul terhenti karena masalah ini.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengumumkan upaya militer baru untuk mengendalikan kekerasan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours