Ramallah (ANTARA) – Palestina menyerukan pertemuan luar biasa Liga Arab untuk membahas perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan perluasan pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.
“Pertemuan akan diadakan minggu ini di tingkat perwakilan tetap (duta besar) untuk membahas penanggulangan kejahatan genosida dan perluasan kolonialisme Israel di Tepi Barat,” kata Duta Besar Palestina untuk Liga Arab Mohannad al-Aklouk .
Namun, belum ada konfirmasi dari Liga Arab soal pertemuan tersebut.
Kabinet Israel pada Kamis (27 Juni) menyetujui langkah-langkah yang diusulkan oleh Kepala Otoritas Keuangan Israel Bezalel Smotrich untuk melegalkan pos-pos pemukiman di Tepi Barat dan menjatuhkan sanksi terhadap Otoritas Palestina.
Pos pemukiman adalah komunitas kecil yang didirikan oleh pemukim ilegal Israel di tanah pribadi milik warga Palestina tanpa izin dari otoritas Israel.
Hukum internasional menganggap Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan Palestina dan menganggap semua aktivitas pembangunan pemukiman Yahudi di kedua wilayah tersebut ilegal atau ilegal.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki sejak Israel melancarkan serangan militer mematikannya di Gaza, yang menewaskan lebih dari 37.800 orang sejak 7 Oktober 2023.
Tembakan tentara Israel di Tepi Barat menewaskan sedikitnya 554 warga Palestina, termasuk 133 anak-anak, dan melukai hampir 5.300 orang, menurut kementerian kesehatan setempat.
Sumber: Anadolu
+ There are no comments
Add yours