Palestina peringatkan meningkatnya hasutan terhadap Masjid Al Aqsa

Estimated read time 2 min read

Yerusalem (ANTARA) – Kementerian Pembangunan dan Agama Palestina pada Jumat mengumumkan peningkatan investasi Israel yang menyasar Masjid Al Aqsa, yang merupakan situs tersuci ketiga umat Islam.

Perusahaan tersebut menanggapi video yang dirilis oleh kelompok ekstremis Israel “Aktivis Gunung Kuil” yang menunjukkan Masjid Al Aqsa dan Kubah Batu dihancurkan oleh api, dengan teks yang menunjukkan bahwa kehancuran akan segera terjadi.

Kementerian menekankan bahwa meningkatnya kebencian dan ancaman terhadap tempat-tempat suci Islam kini lebih nyata dari sebelumnya.

Perusahaan juga mencatat bahwa ancaman ini, berdasarkan mitos dan kebohongan, dilaporkan secara luas.

Ancaman-ancaman ini menunjukkan dukungan politik dan keamanan terhadap tindakan pemerintah Israel dan pasukan keamanannya, yang melindungi para ekstremis dalam serangan mereka saat ini di Masjid Al Aqsa.

Perusahaan tersebut meminta komunitas internasional untuk menghentikan dan menghentikan ekspansi pemerintah Israel.

Kementerian mendesak masyarakat Yerusalem untuk berhati-hati dan terus mengunjungi masjid tersebut untuk melawan rencana ekstremis.

Awal pekan ini, Otoritas Palestina melaporkan bahwa pemukim Israel menyerang Masjid Al Aqsa sebanyak 21 kali pada bulan Agustus.

Video yang dibagikan oleh “Aktivis Temple Mount” memperlihatkan kebakaran besar di Dome of the Rock, disertai dengan caption tentang kemenangan yang akan datang.

Kelompok ini mendukung pembangunan kuil di Masjid Al Aqsa dan secara rutin mendukung serangan oleh ekstremis.

Pada suatu saat, para menteri Israel mulai dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, mengunjungi masjid tersebut, meskipun ada kritik keras dari komunitas internasional.

Pada bulan Agustus, Ben Gvir menyerukan agar orang-orang Yahudi diizinkan untuk shalat di Masjid Al Aqsa dan membangun masjid di tanah tersebut.

Semakin banyak ekstremis Israel yang melakukan tindakan keagamaan dan tindakan provokatif lainnya di masjid tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

Palestina menuduh Israel berusaha mengubah Yerusalem Timur menjadi wilayah Yahudi, termasuk Al Aqsa, dan menghapus identitas Arab dan Islam, sambil bersikeras bahwa Yerusalem Timur adalah ibu kota masa depan mereka.

Serangan Israel terhadap Al Aqsa yang dipimpin oleh kelompok sayap kanan telah menyebabkan banyak orang menuntut agar masjid tersebut diganti dengan kuil.

Sumber: Anadolu-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours