Palestina siapkan rencana rehabilitasi pascaperang untuk Gaza

Estimated read time 2 min read

Ramallah, Palestina (ANTARA) – Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa menyatakan pihaknya sedang mempersiapkan rencana komprehensif rekonstruksi Jalur Gaza yang akan dilaksanakan setelah berakhirnya serangan berlebihan yang dilakukan Israel di wilayah tersebut.

Saat peluncuran pertemuan keenam Forum Investasi Uni Eropa-Palestina pada Kamis (13/6), Mustafa kembali menegaskan partainya siap mengambil tanggung jawab penuh atas Gaza setelah tercapai kesepakatan kebuntuan politik.

Mustafa mengatakan pihaknya telah membuat rencana penting penuh kemajuan di negara Palestina. Reformasi tahap pertama dilakukan sejak awal masa jabatannya sebagai Perdana Menteri.

“Rencana pengembangan selanjutnya akan kami lanjutkan hingga akhir tahun ini dan dilanjutkan pada tahun depan,” ujarnya.

Perdana Menteri juga menyampaikan kepuasannya atas dukungan Uni Eropa terhadap Palestina, terutama semakin banyaknya negara-negara Eropa yang memutuskan menerima Palestina.

“Kami bersyukur atas keberanian negara-negara anggota Uni Eropa yang mengakui negara Palestina. Kami berharap banyak negara lain yang mengambil langkah serupa,” kata Perdana Menteri Palestina.

Ia menyatakan, persetujuan ini penting dalam upaya Palestina mengatasi tantangan besar yang dihadapinya, seperti serangan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza, pengurangan pajak dan pengalihan pajak yang dilakukan Israel secara ilegal, serta penyerangan terhadap penduduk Tepi Barat. .

Mustafa mengomentari keputusan Israel baru-baru ini yang melarang pajak Palestina, yang dibebankan pihak Israel kepada rakyat Palestina berdasarkan perjanjian tertulis, sebagai pelanggaran terhadap perjanjian.

“Kalau uangnya tidak diberikan kepada kami, berarti perjanjian telah dilanggar,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap dunia internasional, khususnya Uni Eropa, dapat berperan dalam memberikan tekanan terhadap Israel.

Mustafa berkata, “Kami mengandalkan Uni Eropa dan mitra lainnya untuk memberikan tekanan politik dan ekonomi terhadap Israel berdasarkan perjanjian yang ditandatanganinya.”

Selain Perdana Menteri Mustafa, peluncuran pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Lingkungan dan Kebijakan Eropa untuk Perluasan UE Gert-Jan Koopman dan Wakil Presiden Bank Investasi Eropa Gelsomina Vigliotti.

Sumber: WAFA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours