Jakarta (Antara) – Pameran bahan baku makanan dan minuman terbesar di Indonesia, Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia akan kembali digelar pada tanggal 4 hingga 6 tahun ini. September untuk Jakarta International Expo.
Direktur Jenderal Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adi Lukman dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, mengatakan Bahan Makanan merupakan pameran penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tren industri makanan dan minuman Indonesia.
“Perlu dukungan dari pemasok bahan baku untuk menghasilkan produk baru dan memenuhi kebutuhan konsumen saat ini, khususnya pangan sehat,” ujarnya.
Perkembangan industri makanan dan minuman terus berkembang berdasarkan permintaan internasional, baik ekspor impor Indonesia dan lain sebagainya.
Menurut data Food Industry Asia, total konsumsi pangan di Asia akan mencapai $8 triliun pada tahun 2030. Peningkatan jumlah ini didorong oleh permintaan berkelanjutan akan makanan sehat, segar, aman dan lezat.
Selain tren makanan sehat, makanan halal juga mempunyai potensi ekonomi yang besar. Menurut Indeks Ekonomi Islam Global, Indonesia menempati peringkat kedua dalam industri makanan dan minuman halal.
Pada tahun tersebut Pada tahun 2022, Indonesia akan menjadi salah satu dari lima perusahaan terbesar yang menjual makanan dan minuman halal ke negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dengan nilai ekspor sebesar 13,1 miliar euro. dolar Amerika.
Potensi besar industri makanan halal ini menjadi salah satu fokus Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024.
Regional Portfolio Director (ASEAN) Informa Markets Rose Chitanuwat mengatakan sebagai penyelenggara, Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia akan menampilkan 700 pemasok merek dari 38 negara dan menargetkan 22.800 pengunjung selama pameran.
Ia mengatakan Fi Asia Indonesia 2024 tidak hanya berupa trade fair tetapi juga mencakup konferensi dan seminar. Acara ini akan menampilkan konferensi internasional tentang keamanan pangan, kesehatan dan gizi serta lokakarya halal dengan tema “Menuju Satu Kesehatan melalui Ilmu dan Teknologi Pangan yang Berkelanjutan dan Inovatif”.
Fi Asia Indonesia 2024 merupakan kesempatan bagi para pelaku industri untuk berkomunikasi, berjejaring, berbagi informasi dan teknologi terkini di bidang bahan baku pangan.
+ There are no comments
Add yours