Pameran World Press Photo 2024 resmi dibuka di Jakarta

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Pameran World Press Photo 2024 yang menampilkan karya-karya terbaik foto jurnalistik dan fotografi dokumenter resmi dibuka pada Sabtu di Jakarta.

Ketua dan kurator pameran World Press Photo, ⁠Marika Cukrowski mengatakan, karya-karya pemenang kompetisi World Press Photo menunjukkan beragam isu mendesak dari seluruh dunia, mulai dari perang di Gaza dan Ukraina, migrasi, keluarga, hingga mental. gangguan.

“Sejak tahun 1955, acara tahunan World Press Photo telah menyoroti contoh-contoh foto jurnalistik dan visual storytelling yang paling menarik, informatif dan inspiratif dari seluruh dunia,” kata Marika.

Ia mengungkapkan, pameran tersebut menghadirkan para pemenang berbakat dari ajang Fotografi Dunia baru-baru ini, yang diakui oleh juri independen dan dinilai berdasarkan empat kategori, termasuk lagu individu yang berisi foto individu, cerita yang mencakup 4 hingga 10 foto, proyek jangka panjang. yang berisi 24 hingga 10 foto. 30 Foto dan Open Format merupakan proyek foto yang menggunakan media dan teknik bercerita.

Dipilih dari lebih dari 61.000 peserta, karya-karya pemenang yang dipamerkan juga mencerminkan isu-isu terbesar yang dihadapi dunia saat ini, mulai dari konflik dan kekerasan politik hingga perubahan iklim dan pergerakan aman para migran.

Menurutnya, dengan menggabungkan kisah-kisah penting tersebut, pameran ini memungkinkan kita untuk lebih memahami dan meningkatkan kesadaran akan peristiwa terkini, sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya kebebasan media di dunia.

Salah satu karya yang dipamerkan adalah karya fotografer Indonesia Arie Basuki yang mendapat honorable mention di kawasan Asia Tenggara dan Oseania atas fotonya yang menggambarkan pencemaran Sungai Cileungsi.

“Ini menunjukkan pentingnya kebebasan pers dan merupakan bukti keberanian, keterampilan, dan kasih sayang para fotografer,” ujarnya. Semangat pameran World Press Photo 2024 digelar di Jakarta, Sabtu (24/8/2024). (ANTARA/Adimas Raditya)

Adapun rangkaian acaranya adalah sebagai berikut: World Press Photo membuka acara tahunannya dengan meluncurkan seruan global untuk penyerahan karya pada bulan Desember 2023, dimana panggilan terbuka ini ditutup pada tanggal 12 Januari 2024. Tercatat karya sebanyak 3.851 foto dari 130 negara dikirim untuk evaluasi.

Enam juri regional yang mewakili Afrika, Asia, Eropa, Amerika Utara dan Tengah, Amerika Selatan, Asia Tenggara dan Oseania meninjau dan memilih karya dari wilayah masing-masing.

Selain itu, sebanyak 380 lamaran berhasil diseleksi oleh juri internasional yang meliputi presiden regional dan presiden dunia.

Pada bulan Februari 2024, peninjau hukum independen meninjau dan menghapus kiriman yang melanggar undang-undang terkait manipulasi gambar. 784 foto kemudian dihapus dari acara tersebut.

Di setiap kategori: Single, Cerita, Proyek Jangka Panjang, dan Format Terbuka, juri global memilih entri pemenang untuk setiap wilayah. Ada juga enam penghargaan kehormatan dan dua penghargaan juri khusus.

Setelah itu, tim peneliti independen memverifikasi dan menyempurnakan informasi yang diberikan peserta pada Maret 2024.

Persiapan buku tahunan dan pameran berlanjut hingga April 2024. World Press Photo akan mengumumkan semua pemenang dan mengadakan pameran tahunan pertamanya di Amsterdam.

Pameran World Press Photo 2024 digelar pada 24 Agustus hingga 22 September 2024 di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jakarta.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours