PANDI beri literasi digital bangun ekosistem teknologi Tanah Air

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menggandeng Mitra Pendaftaran, KADIN dan Instansi Pendidikan memberikan edukasi digital kepada pelajar, mahasiswa, tenaga pengajar, dan UMKM untuk membangun lingkungan digital di tanah air.

Ketua PanDI John Sihar Simanjuntak dalam pernyataannya mengatakan, “Kurangnya literasi digital di Indonesia merupakan tantangan terbesar bagi negara ini, oleh karena itu PANDI dengan hati-hati menerapkan literasi digital agar masyarakat mempunyai peluang dan peluang dalam hal ini. era teknologi modern.” mengerti, Senin.

Sebanyak 15.000 peserta diberikan edukasi digital untuk menjembatani kesenjangan digital dan membuka peluang pemanfaatan teknologi secara produktif. Komitmen PANDI adalah agar masyarakat yang tinggal di perkotaan dan pedesaan memiliki kesetaraan dalam hal keterampilan dan keterampilan digital. Baca juga: PANDI mengedepankan transparansi dan tanggung jawab pengelolaan domain .id ke depan, program pendidikan digital tidak hanya sebatas pelatihan, seminar, webpage dan kunjungan industri, namun PANDI akan memberikan dukungan tambahan -pendidikan terbaik anak-anak di negara tersebut. dan putri-putrinya yang berprestasi.

“Selain niat untuk mengurangi jumlah mahasiswa yang putus kuliah karena tidak mampu mengenyam pendidikan, program beasiswa PANDI bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini sejalan dengan visi dan misi PANDI. misinya untuk berperan aktif dalam pengembangan, penelitian, dan pengembangan teknologi internet, serta berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan,” kata John. Baca juga: PANDI Lanjutkan Masa Depan Nama Domain di Internet On Di sisi lain, PANDI sebagai salah satu anggota kelompok pimpinan teknis Nama Domain dunia mempunyai peran penting dalam kesinambungan pertumbuhan Nama Domain .id yang berdampak pada keberhasilan industri dan institusi di PANDI, sehingga dapat mewakili komunitas internet di Indonesia sekaligus membawa manfaat bagi masyarakat.

Mengingat pertumbuhan nama domain .id pada Agustus 2024 mencapai 955.150, PanDI optimis tahun ini nama domain .id bisa mencapai 1,2 juta, sehingga domain .id bisa dihosting di Indonesia dan penting di dunia. . Baca juga: Asia Pacific Internet Association bahas keamanan siber di Bali Guna perkuat keamanan layanan publik, PANDI tak hanya menerapkan tata kelola domain .id secara transparan dan transparan dengan menghadirkan anggota dari pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, operator industri internet, dan akademisi, namun juga mengembangkan berbagai teknologi baru, dimulai dari IDADX, IDCHAIN​​​​​​​​​​​

CEO Pandi John Sihar Simanjuntak menyimpulkan bahwa “Dengan semangat membangun ekosistem digital yang kuat, PANDI berharap dapat terus menjadi penggerak inovasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perkembangan teknologi di Indonesia.”

Oktober mendatang, PANDI juga akan menyelenggarakan IdFest yang merupakan platform untuk mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan di industri website dan internet untuk berbagi dan mendiskusikan isu-isu terkini seperti AI, blockchain, dll. Baca juga: Exabytes dan PANDI berkolaborasi dorong penggunaan domain .id Baca juga: PANDI luncurkan IDCHAIN ​​​​​​dan e.id untuk menjadikan Indonesia domain digital

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours