PANDI: Masih Rendahnya Literasi Digital Jadi Tantangan Besar

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Selama 18 tahun berkiprah di dunia digital, Pengelola Nama Domain Indonesia untuk Internet (PANDI) tidak hanya berperan sebagai penyelenggara yang bertanggung jawab atas pengelolaan, pengoperasian, dan pemeliharaan sistem nama domain elektronik. , namun juga bertujuan untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. 

Bekerja sama dengan mitra pendaftaran, KADIN dan lembaga pendidikan, tahun ini PANDI menyampaikan literasi digital kepada lebih dari 15.000 peserta yang terdiri dari pelajar, pendidik, dan UKM untuk menuju go digital. Inisiatif ini merupakan komitmen PANDI dalam membangun ekosistem digital di Tanah Air.

“Rendahnya literasi digital di Indonesia menjadi tantangan terbesar negara, sehingga PANDI gencar menerapkan literasi digital agar masyarakat mempunyai kesempatan dan peluang lebih besar di era teknologi yang serba cepat ini,” kata Presiden PANDI John Sihar Simanjuntak kepada Anniversary Press. Konferensi PANDI ke-18 di Menara Tendean, Jakarta, Senin (2 September 2024). 

Ia juga berharap kedepannya PANDI mampu menjangkau masyarakat luas sehingga dapat menjembatani kesenjangan digital dan membuka akses teknologi yang lebih luas. “Sehingga masyarakat yang tinggal di perkotaan dan pedesaan bisa seimbang dalam hal keahlian dan keterampilan digital,” ujarnya.

Ia menambahkan, ke depan program literasi digital tidak hanya sebatas pelatihan, workshop, webinar atau kunjungan industri, namun PANDI juga akan memberikan beasiswa pendidikan kepada putra-putri terbaik bangsa yang berprestasi. 

“Selain bertujuan untuk mengurangi jumlah mahasiswa yang putus kuliah karena tidak mampu mengenyam pendidikan, Program Beasiswa PANDI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini sejalan dengan visi dan misi PANDI. berperan aktif dalam pengembangan, penelitian dan inovasi teknologi Internet, serta membantu membangun sumber daya manusia berkualitas terbaik di masa depan,” kata John.

Bahkan, pada Oktober tahun depan, PANDI juga akan menyelenggarakan IdFest yang bisa menjadi wadah berkumpulnya seluruh pemangku kepentingan di industri web dan internet untuk berbagi dan mendiskusikan topik terkini seperti AI, blockchain dan lainnya.  

Di sisi lain, PANDI sebagai anggota kelompok teknis pengelolaan nama domain global mempunyai peran penting dalam promosi dan pertumbuhan nama domain .id, yang berimplikasi pada keberhasilan industri dan kelembagaan PANDI, sehingga dapat mewakili komunitas Internet di Indonesia. memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.

Dengan pertumbuhan domain .id yang mencapai 955.150 per Agustus 2024, PANDI optimis domain .id bisa mencapai 1,2 juta pada tahun ini sehingga menjadikan domain .id sebagai host di Indonesia dan pemain penting secara global. . 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours