PANDI sebut domain “.id” makin banyak diadopsi kalahkan “.com”

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mengatakan masyarakat Indonesia saat ini semakin menerima domain “.id” (dotid) dan popularitasnya semakin melampaui penggunaan domain “.com” (dotcom). .

Hal ini terlihat dari data terbaru Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD) yang menunjukkan bahwa pada Januari 2024, pengguna domain .id akan memiliki persentase sebesar 48 persen di Indonesia, lebih tinggi dibandingkan domain .com yang memiliki persentase 40 persen.

“Hal ini membuktikan dari tahun ke tahun domain .id semakin banyak peminatnya. Tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di berbagai negara. “Bahkan dengan lebih dari 950.000 domain yang terdaftar, kami tetap mempertahankan posisi sebagai juara di Asia Tenggara sejak mengalahkan Vietnam pada tahun 2021,” kata Presiden PANDI John Sihar Simanjuntak saat dikonfirmasi membahas pencapaian tersebut, Jumat.

Sedangkan jika melihat dua tahun sebelumnya menurut data APTLD, terlihat domain .com masih menjadi yang paling populer digunakan masyarakat Indonesia pada awalnya, dengan persentase penggunaan mencapai 51 persen pada Januari 2022 dan mencapai 45 persen. . persen pada Januari 2023.

Sementara itu, domain .id saat itu pada periode yang sama diketahui memiliki jumlah pengguna dengan persentase 36 persen pada tahun 2022 dan meningkat pada tahun 2023 menjadi 41 persen.

Dengan membandingkan kedua data tersebut, terlihat bahwa adopsi domain .id terlihat semakin meningkat dari tahun ke tahun, sedangkan pengguna domain .com cenderung menurun secara signifikan.

Pertumbuhan domain .id yang konsisten akhirnya akan terlihat pada tahun 2024 dengan persentase penggunaan hingga 48 persen melampaui domain .com yang mencapai persentase 40 persen.

Selain merupakan tonggak penting dalam penguatan identitas digital tanah air, John mengatakan langkah ini mencerminkan semakin besarnya kepercayaan dan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis, dan pemerintah akan pentingnya penggunaan domain lokal.

Berdasarkan data laporan statistik PANDI hingga Agustus 2024, “Top 3 pangsa pasar domain .id” menduduki peringkat pertama oleh my.id dengan 353.580 atau 37 persen, disusul ~.id dengan 28 persen, dan biz .id dengan 13 persen. .

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan aktif pemerintah dan mitra registrasi, serta edukasi digital yang gencar dilaksanakan PANDI kepada berbagai lembaga pendidikan, UMKM, dan masyarakat umum melalui seminar, webinar, dan berbagai program lainnya.

Ia pun mengapresiasi keberhasilan domain .id mengungguli domain .com memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekosistem digital di Indonesia.

Selain meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian digital dan penggunaan domain lokal, pencapaian ini juga membantu perusahaan dan pelaku usaha memperkuat identitas merek asli Indonesia di pasar lokal dan global.

Atas pencapaian tersebut, PANDI berkomitmen penuh untuk membangun ekosistem digital Indonesia dengan menciptakan peluang baru dan memperkuat posisi domain .id sebagai pemain penting secara global.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours