Pangeran Harry dan Meghan Markle Ciuman Depan Umum, Terbawa Suasana saat Kunjungi Kolombia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pangeran Harry dan Meghan Markle mendapat pujian usai berciuman sambil menari salsa saat berkunjung ke Kolombia. Mereka mengatakan momen “asli” ini “bisa jadi merupakan awal dari siapa mereka”.

Duke dan Duchess of Sussex tampil memukau di Kolombia saat mereka menari di acara live di ibu kota salsa dunia, di mana mereka melakukan tur selama empat hari.

Tarian Pangeran Harry dan Meghan Markle yang lincah dan indah diakhiri dengan ciuman mesra di lantai dansa saat Meghan menarik suaminya untuk berciuman.

Para penggemar sangat senang dengan sekilas kehidupan nyata Harry dan Meghan. Mereka sangat bahagia.

“Akhirnya mereka melepaskan kegilaannya dan menjadi diri mereka sendiri. Bukan rahasia lagi kalau Duke dan Duchess menyukai musik, terutama hip-hop, salsa, dan dance, sehingga tur mereka di Kolombia adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Mereka menari seperti saya tidak melakukannya. peduli siapa yang menonton dan itu benar-benar menggemaskan,” kata seorang sumber kepada The Mirror.

“Bisa jadi karena mereka berpenampilan apa adanya, karena kalung itu menunjukkan sisi sederhana dan normal mereka – dan orang-orang merasakannya. Mereka menunjukkan jati diri mereka yang sebenarnya dan orang Kolombia menyukainya,” ujarnya lagi.

Pangeran Harry dan Meghan Markle tampaknya bersikap apa adanya, tidak seketat dalam keputusan kerajaan.

Kedatangan Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle di Kolombia mengawali tur terluas mereka hingga saat ini dan memikat dunia ketika mereka pertama kali mendarat di Kolombia pada Kamis lalu.

Pasangan kerajaan ini tidak membuang waktu untuk membenamkan diri dalam budaya lokal dan bertemu dengan siswa dari sekolah setempat, Colegio Cultura Popular.

Pangeran Harry dan Meghan Markle juga bertemu dengan para pejabat tinggi dan berbaur dengan warga setempat. Sekolah-sekolah juga dikunjungi sebagai bagian dari misi berkelanjutan Archewell Foundation untuk memahami dampak dunia digital terhadap generasi muda.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours