Panglima Militer Bangladesh umumkan pemerintah transisi

Estimated read time 1 min read

Dhaka/Istanbul (ANTARA) – Panglima Angkatan Darat Bangladesh Waker-uz-Zaman mengumumkan pemerintahan transisi setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina meninggalkan negara itu menyusul laporan penyiksaan dan perjalanan keliling negeri.

Berbicara kepada bangsanya setelah bertemu dengan para pemimpin partai politik pada hari Senin, Zaman menyerukan perdamaian dan mengatakan tidak perlu menerapkan darurat militer jika keadaan kembali seperti di Bangladesh.

Ia pun berjanji akan mengusut kematian para saksi tersebut.

Ratusan orang tewas dan terluka dalam protes yang berlanjut sejak Juli, menuntut penghapusan kuota jabatan di pemerintahan dan pengunduran diri Hasina, yang berkuasa sejak tahun lalu.

Hasina (76) adalah putri Syekh Mujibur Rahman, pemimpin pendiri Bangladesh.

Hasina disebut sudah terbang ke negara tetangga India, namun belum mengeluarkan pernyataan.

Sebelumnya, mahasiswa tidak diberi kesempatan untuk bergabung dengan tentara.

Asif Mahmud, penyelenggara utama demonstrasi yang sedang berlangsung, mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial bahwa para mahasiswa tidak akan menerima kekuatan militer.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours