Paper.id raih penggalangan dana Seri B pimpinan Square Peg

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Platform bisnis dan invoice Paper.id mengumumkan selesainya penggalangan dana Seri B yang dipimpin oleh Square Peg, dengan partisipasi SMBC Asia Rising Fund dan Argor yang merupakan investor pada putaran sebelumnya.

Dengan pendanaan tersebut, CEO dan Co-Founder Paper.id Yosiah Sugyalam mengatakan pihaknya berencana untuk meningkatkan dan memperluas layanannya untuk membantu pemilik bisnis mengelola transaksi secara efisien dan efektif.

“Setiap bulannya, bisnis bisa mengelola puluhan, ratusan, atau ribuan pembayaran. Bayangkan mengelola semuanya secara manual, mulai dari mencatat sales order, membuat invoice, memproses pembayaran. Butuh waktu berjam-jam. Dan butuh banyak tenaga,” kata Josiah. Mengadakan konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Josiah menjelaskan Paper.id memfasilitasi berbagai metode pembayaran, termasuk pembayaran bisnis dengan kartu kredit yang memungkinkan perpanjangan waktu, yang hingga saat ini telah membantu 600.000 UMKM di berbagai wilayah Indonesia.

“Saat ini kami sedang mengintegrasikan otomatisasi berupa machine learning atau kecerdasan buatan (AI) ke dalam sistem pembayaran B2B kami untuk meningkatkan efektivitasnya,” kata Yosiah.

Berbicara pada kesempatan tersebut, Tushar Roy, Partner di SquarePeg mengatakan dirinya bersemangat untuk bergabung dengan tim Paper.id untuk mengubah cara bisnis mengelola akun, invoice, dan pembayaran.

“Kami berharap dapat terus mendukung tim Paper.id dalam digitalisasi dan transformasi sektor UKM yang besar dan penting secara ekonomi di Asia Tenggara,” kata Tushar.

Sementara itu, Keiji Matsunaga, General Manager Departemen Strategi Digital Sumitomo Mitsui Banking Corporation, mengatakan ingin berkontribusi pada pertumbuhan dan momentum bisnis digital di kawasan Asia-Pasifik.

“Dengan berkolaborasi dengan Paper.id, kami akan memfasilitasi transaksi antara UKM dan perusahaan besar dengan memajukan rantai pasokan digital, digitalisasi proses invoice, dan meningkatkan fleksibilitas pilihan pembayaran,” kata Kiji.

Setelah mitra Argur, Siddharth Pasharodi, pertama kali berinvestasi di Paper.id pada tahun 2022, dia mengatakan dia melihat akuisisi pengguna baru Paper.id yang cepat, kemitraan yang erat dengan bank dan jaringan pembayaran, dan pembuatan faktur, mengapresiasi kemampuan membangun sistem integrasi untuk pembayaran. dan produk keuangan yang lebih baik.

“Kami mengakui pendekatan unik Paper.id dalam memecahkan permasalahan teknologi keuangan di sektor B2B Indonesia dan menantikan fase pertumbuhan Paper.id selanjutnya,” kata Siddharth.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours