Paris melarang hampir 4.000 orang hadir ke Olimpiade musim panas

Estimated read time 1 min read

MOSKOW (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Prancis Gérald Darmanen mengatakan pada Rabu (17/7) bahwa lembaga penegak hukum Prancis telah melakukan 870.000 pemeriksaan administratif menjelang Olimpiade 2024 di Paris dan melarang hampir 4.000 orang berkunjung karena alasan keamanan. “Seperti yang Anda ketahui, kami harus melakukan 1 juta penyelidikan administratif terhadap mereka yang berpartisipasi di Olimpiade dengan cara apa pun,” kata Darmanin kepada wartawan.

Ia melanjutkan, pihaknya sejauh ini telah melakukan 870.000 investigasi untuk bisa menyelesaikan 1 juta investigasi di hari pertama Olimpiade.

Berdasarkan 870.000 investigasi, kami melarang akses terhadap 3.922 orang, tambah Darmanin.

Daftar terlarang tersebut mencakup 131 orang dari daftar fiche S yang dianggap sebagai ancaman serius terhadap keamanan nasional, 18 aktivis Islam radikal, 167 aktivis sayap kiri dan 80 aktivis sayap kanan, kata menteri.

Daftar hitam tersebut mungkin juga mencakup orang-orang yang dicurigai terlibat dalam badan intelijen asing dan kemungkinan campur tangan dalam urusan Prancis atas nama mereka, kata Darmanin, seraya menambahkan bahwa nama-nama warga negara Rusia dan Belarus diperiksa dengan sangat hati-hati.

Pertandingan Olimpiade Musim Panas di Paris akan diadakan pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, dan Paralimpiade pada 28 Agustus hingga 8 September 2024.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: NYT: Prancis mengusir 5.000 tunawisma dari Paris sebelum Olimpiade

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours