Paris mengucapkan selamat tinggal pada Olimpiade 2024

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Paris mengucapkan “au revoir” atau perpisahan dalam bahasa Prancis pada Olimpiade, menjelang berakhirnya kejuaraan dunia, yang dipuji sebagai salah satu edisi terbaik yang pernah ada.

Sekitar 71.500 penonton menghadiri upacara penutupan yang bertabur bintang di Stade de France, utara Paris, yang berpuncak pada apa yang dianggap sebagai salah satu Olimpiade terbaik dalam sejarah.

Sekitar 270 artis dan pemain tampil di arena yang penuh sesak, sementara sekitar 9.000 pemain memasuki stadion sebagai bagian dari perayaan tersebut.

Segmen pembukaan upacara dimulai dengan pahlawan renang Prancis Léon Marchand, satu-satunya atlet yang memenangkan empat medali emas di Olimpiade, memadamkan api Olimpiade dan membawa api di lentera menuju Stade de France.

Pahlawan rugby Prancis Antoine Dupont, yang memimpin tim tuan rumah meraih medali emas, membawa bendera Prancis ke Stade de France di antara para pemain lain yang sudah memenuhi lapangan.

Dimulai dengan gemerlap final Olimpiade Los Angeles empat tahun lalu, diisi dengan penampilan aktris dan penyanyi kelas dunia.

Berbeda dengan upacara pembukaan yang diguyur hujan di Sungai Seine, upacara penutupan dimulai setelah matahari terbenam di atas ibu kota Prancis.

Amerika Serikat merebut keunggulan medali dari Tiongkok pada hari terakhir Olimpiade setelah tim bola basket putri Amerika Serikat mengalahkan Prancis 67-66 untuk memenangkan medali emas final Olimpiade.

Kemenangan tersebut, gelar bola basket putri Olimpiade kedelapan berturut-turut yang diraih Amerika Serikat, membawa Amerika Serikat ke puncak perolehan medali dengan total 126 medali, dengan Tiongkok meraih 91 medali, termasuk 40 medali emas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours