Park Hyatt-MNC Peduli Salurkan Makanan Hotel ke Menteng Pulo, Warga: Sering-sering Ya

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Park Hyatt Jakarta menggandeng MNC Peduli untuk food penyelamatan, yakni membagikan makanan yang layak untuk dapur hotel. Makanan dibagikan kepada masyarakat penyintas yang bekerja sebagai penggali kubur dan pemulung di sekitar Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

Debora (26), salah satu warga, mengaku dirinya dan tetangganya senang dengan pemukiman yang mereka tempati. Selain mendapatkan makanan, anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut juga dapat mengikuti permainan seru berhadiah

Semoga Park Heights dan MNC Peduli menjadi lebih baik dan bermanfaat kedepannya. Kalian sering ke sini jadi kami sering berkunjung,” kata Debraj, Selasa (30/7/2024).

Sementara itu, warga lainnya Ida (32) mengatakan, saya dan anak-anaknya senang mengunjungi Park Heights dan MNC Peduli. Ia mengatakan, kegiatan ini positif karena memberi semangat lebih bagi perjuangan warga barangaynya

Ida menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada Park Hyatt dan MNC Peduli, tidak lupa kepada Emmanuel Foundation yang telah merekomendasikan kami tempat untuk kunjungan tersebut.

Di sisi lain, Direktur Sumber Daya Manusia Park Hyatt Jakarta, Amih menjelaskan, selain bekerja sama dengan MNC Peduli, pihaknya juga menggandeng Emmanuel Foundation untuk menentukan lokasi pendistribusian pangan tersebut.

Kegiatan ini merupakan kegiatan MNC Peduli yang bekerja sama dengan Emmanuel Foundation yang dapat dijadikan sebagai wujud dukungan kami dalam memanfaatkan sisa makanan hotel untuk konsumsi.

Amih melanjutkan, “Memberikan makanan yang cocok untuk sisa makanan hotel disebut penyelamatan makanan.” Dikatakannya, tujuan kegiatan ini adalah untuk meyakinkan masyarakat bahwa Park Heights mendukung konservasi lahan, khususnya dalam mencegah sampah makanan yang dapat dimanfaatkan.

“Kegiatan ini sudah kami jalankan sejak berdirinya Park Heights yaitu 8 Juli 2022,” kata Amih. Jadi, daripada membuang makanan yang layak pakai, kita justru membagikannya kepada masyarakat yang membutuhkan.

Lebih lanjut Amih mengatakan, dalam proses pendistribusiannya, makanan terlebih dahulu disortir kesesuaiannya, ditimbang sebagai acuan jumlah penerima makanan, serta dibersihkan dan dikemas kembali.

“Pengumpulan makanan dilakukan setiap minggu dan makanan dibagikan setiap minggunya. Jadi kegiatan ini dilakukan dua kali setiap minggunya, yaitu Sabtu dan Minggu,” kata Amy.

Sekadar informasi, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menyoroti tingkat sampah makanan di Indonesia yang tertinggi kedua di dunia. Sampah makanan yang banyak dihasilkan oleh restoran, hotel, kantin, dan perkantoran ternyata bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours