Parkir Liar di PRJ Menjamur, Tarifnya sampai Rp20.000 per Motor

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Parkir liar (PRJ) merebak di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain lahan kosong, pinggir jalan juga dijadikan tempat parkir liar.

Bahkan ruang terbuka hijau (RTH) di pinggir Jalan Benyamin Sapu digunakan sebagai tempat parkir oleh pengendara liar (joker).

Harganya berkisar antara Rp15.000 hingga Rp20.000 per sepeda motor, tergantung jumlah juru parkir yang bertugas. Tak hanya parkir sepeda motor, bahu jalan juga dimanfaatkan pengendara liar sebagai tempat parkir.

Balai Pengembangan Taman Kemayoran (PPKK) menyatakan pihaknya berupaya mencegah parkir liar di kawasan PRJ Kemayoran. Namun hal ini sulit dilakukan karena parkir liar sangat kabur.

Ketua Bidang Pengamanan PKK Prakoso mengatakan pihaknya melarang parkir liar dan berkoordinasi dengan Musyawarah Komando Daerah (Mospica) serta pihak dinas perhubungan. Namun ketersediaan tempat parkir yang disediakan PRJ juga terbatas.

“Kami sangat mengharapkan adanya peningkatan jumlah mobil dan parkir liar. PPKK sangat membantu kami dalam keluar masuk PRJ. Banyak upaya yang kami lakukan, namun banyak masyarakat yang memanfaatkan situasi lalu lintas,” kata Pracoso saat dihubungi pada Selasa (25). /6/2024).

Sementara itu, Suku Dinas Pengawasan dan Pengoperasian Angkutan Jalan (Dalops) Dinas Perhubungan DKI Jakarta (DKI) dalam pertemuan dengan penyelenggara PRJ mengatakan, pihaknya mengingatkan permasalahan parkir di luar JIExpo tidak bisa dibiarkan begitu saja. Tanggung jawab penuh Kementerian Perhubungan.

“Kami sudah meminta mereka memesannya terlebih dahulu di luar dan kami tidak bisa menyerahkannya kepada pemerintah daerah. Ada tempat parkir di luar karena ada acara di dalam,” kata Harlem.

Harlem artinya jika ada parkir liar di luar acara. Itu harus dilarang. “Kami bernegosiasi,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours