Parpol Prabowo-Gibran Diprediksi Saling Berhadapan di 4 Daerah pada Pilkada 2024

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Langkah partai politik (parpol) pendukung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk melanjutkan dukungan politik pada Pilkada 2024 tidaklah mudah. Parpol pengusung ini diperkirakan akan saling bertemu di banyak tempat.

Presiden Organisasi Rakyat Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai, alih-alih KIM terus berbuat baik di Pilpres 2024, kepentingan politik masing-masing parpol malah menciptakan sesuatu yang bersifat preventif.

“Tujuan kelompok KIM adalah menyelenggarakan pemilukada khususnya di daerah-daerah penting, jauh dari apa yang diharapkan, alih-alih menciptakan persatuan, yang terjadi malah sebaliknya, kelompok KIM justru saling berhadapan.” pada Rabu (17) 7/2024).

Ray menjelaskan wilayah perencanaan yang dimaksud adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Meski persatuan bangsa KIM masih kokoh, namun ditengarai ada kepentingan politik di 5 daerah tersebut yang menggerogoti persatuan tersebut.

Di Jatim, kata Ray, meski KIM secara individu mendukung Khofifah – Emir Dardak, namun eksistensi KIM akan tergerus dengan hadirnya PKB dan PDI Perjuangan (PDIP) yang dinilai memiliki pemilih inti yang kuat.

“PKB (27 kursi) partai tersukses di Jatim, PDIP (21 kursi) dan Gerindra (21 kursi) disusul PDIP kursi dan PKB 2/3 dari 6 kursi mendukung Khofifah. -Emil, kalau PKS dan Nasdem ikut, Situasi parpol 50 vs 50. Jalan Khofah-Emil masih tinggi, ujarnya.

Kemudian di Jawa Barat dan Banten, Golkar dan Gerindra akan saling berhadapan. Sebaliknya, di kedua daerah, faktor penentunya adalah PDIP. Nah di Banten pemenang pertama adalah Gerindra dan Golkar. Kalau Gerindra dan Golkar berbeda, pemungutan suara harus dilakukan PDIP dan yang akan memutuskan,” ujarnya.

Sekarang di Jawa Tengah masih belum terlihat. KIM diduga masih menunggu konfirmasi dari putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Jika Kaesang melanjutkan, kemungkinan besar KIM akan kuat melawan Kaesang. Sebaliknya jika tidak, kemungkinan KIM akan jebol.

Namun ada beberapa tokoh yang bisa ikut bergabung. Tapi, entah Kaesang atau tokoh lain, sulit menentukan siapa penggantinya, tugasnya sudah selesai, ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours