Partai oposisi utama Bangladesh gelar aksi di Dhaka

Estimated read time 2 min read

MOSKOW (ANTARA) – Partai Nasionalis Bangladesh (BNP), partai oposisi utama pemerintahan mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina, mengadakan unjuk rasa pada Rabu, kata partai tersebut.

Menurut BNP, pertemuan tersebut akan diadakan di depan markas partai di Naypaltan, Dhaka, dan penjabat ketua BNP Tarique Rahman akan menyampaikan pidato sebagai tamu utama.

BNP meminta anggota partainya dan organisasi lain, serta masyarakat dari berbagai kasta, untuk berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut.

Namun pengumuman tersebut tidak menyebutkan apakah pemimpin partai sekaligus mantan Perdana Menteri Bangladesh Khaleda Zia, yang dibebaskan dari penjara pada Selasa (8/6), akan menghadiri pertemuan tersebut.

Platform partai BNP terutama bertujuan untuk mendukung ekonomi pasar, Islam, nasionalisme Bengali, anti-komunisme dan reformasi sosial untuk mengurangi kemiskinan dan memodernisasi masyarakat.

Selama dua periode pemerintahan Zia, dari tahun 1990 hingga 1996 dan 2001 hingga 2006, Dhaka memprioritaskan penguatan hubungan dengan Pakistan dibandingkan kerja sama dengan India.

Pada Senin (8/5), Hasina dan adiknya meninggalkan kediaman resminya di Dhaka untuk mencari perlindungan di tempat yang aman di tengah guncangan kerusuhan di Bangladesh.

Media memberitakan bahwa Hasina mengundurkan diri dan melarikan diri ke India. Kabar tersebut dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.

Protes dimulai di Dhaka dan di seluruh negeri setelah pengumuman “penolakan bekerja sama” dengan pemerintah dikeluarkan pada Minggu (8/4) oleh Gerakan Mahasiswa Anti-Apartheid.

Bentrokan antara mahasiswa, polisi, dan pendukung pemerintah berubah menjadi kekerasan.

Sumber: Sputnik-OANA

Terjadi Kerusuhan di Bangladesh, Kementerian Luar Negeri RI menghimbau WNI untuk tetap waspada

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours