Pasangan peraih perunggu panjat tebing tak sabar sambangi Sabang

Estimated read time 2 min read

Banda Aceh (ANTARA) – Pasangan suami istri atlet panjat tebing Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti peraih medali perunggu Pekan Olahraga Nasional ke-21 Aceh-Sumatera Utara (PON) 2024 mengaku tak sabar bisa berkunjung ke Pulau Sabang. terletak di ujung barat Indonesia sedangkan mereka berada di Aceh.

“Saya mau ke Pulau Sabang. Ke titik nol (Monumen Nol Kilometer),” kata Widia, Rabu di Scaling Rock Arena, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh.

Bim dan Widia menjadi bagian kontingen Jabar yang berlaga di PON 21 dan merebut medali perunggu di nomor campuran (rock and lead).

Kebetulan ini juga merupakan kesempatan pertama mereka mengunjungi Tanah Rencong, sehingga mereka tidak mau melewatkan kesempatan ke Pulau Sabang.

Namun pengembaraannya sepertinya sudah terlepas tak lama setelah selesainya kartu di beberapa nomor.

“Belum bisa sekarang karena kita masih berjuang (mereka bagian, red.). Mungkin sehari baru kita balik,” kata pasangan yang tinggal di Bogor, Jawa Barat itu.

Suaminya, Bim Sigrid pun mengabulkan keinginan istrinya untuk menemaninya berwisata ke pulau yang terkenal dengan keindahan laut dan pemandangan bawah lautnya.

“Kalau pariwisata, saya ikut-ikutan saja (istri, Red.),” kata Bim.

Cabang olahraga panjat tebing PON 21 Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, empat di antaranya final, yakni nomor perorangan putra dan putri (rock and lead), serta no speed putra dan putri.

Cabang olahraga panjat tebing ini diikuti oleh 26 provinsi yang diikuti total 188 atlet yang terdiri dari 103 atlet putra dan 85 atlet putri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours