Pasar Antisipasi Rilis PDB RI Kuartal II 2024, Rupiah Menguat

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar AS pada Senin (8/5/2024) seiring ekspektasi pasar terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Republik Indonesia (RI) pada kuartal II-2024. Pada Senin, rupiah menguat 35 poin atau 0,22 persen menjadi Rs 16.165 terhadap dolar AS dari sebelumnya Rs 16.200.

“Hari ini pelaku pasar memperkirakan rilis pertumbuhan PDB kuartal II 2024,” kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reni Eka Putri saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Kantor Kepala Ekonom Bank Mandiri memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh sekitar 5 persen tahun-ke-tahun pada kuartal kedua tahun 2024, didorong oleh konsumsi domestik.  

PMI manufaktur (ISM) AS juga menunjukkan penurunan yang lebih besar dari perkiraan menjadi 46,8 pada Juli 2024 dari 48,5 pada bulan sebelumnya, penurunan terdalam dalam delapan bulan.

Upah non-pertanian (non-farm payrolls) AS naik hanya sebesar 114.000 pada akhir minggu lalu, jauh di bawah perkiraan sebesar 175.000, sementara tingkat pengangguran secara tak terduga naik menjadi 4,3 persen pada Juli 2024, yang merupakan level tertinggi sejak Oktober 2024.

Data Pesanan baru untuk barang-barang buatan AS turun 3,3 persen bulan ke bulan (periode material) menjadi $564,2 miliar pada Juni 2024, penurunan yang lebih besar dari ekspektasi pasar sebesar 2,9 persen, penurunan paling tajam sejak Januari 2024.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pesanan alat transportasi sebesar -20,6 persen menjadi $75,79 miliar.

“Perkembangan di AS ini dapat menjadi sentimen positif bagi rupiah, meskipun datanya kurang menguntungkan, dengan PMI manufaktur Indonesia Juli 2024 S&P Global turun menjadi 49,3 dari bulan sebelumnya 50,7, penurunan aktivitas industri pertama sejak Agustus 2021,” ujarnya.

Reni memperkirakan rupiah akan berfluktuasi antara Rp16.138 per dolar AS hingga Rp16.225 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours