Pasar Gim Kasino di Indonesia Capai Rp 216 Miliar

Estimated read time 1 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia tengah menghadapi gempuran perjudian online (judol). Tak main-main, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap nilai transaksi judol mencapai Rp 600 triliun sejak tahun lalu hingga kuartal I 2024.

Statista menyajikan data menarik. Platform database asal Jerman tersebut mengungkapkan, total transaksi di pasar permainan kasino Indonesia mencapai US$ 13,13 miliar atau sekitar Rp 216 miliar (kurs Rp 16.477) pada tahun 2022. Menurut riset Republika, laporan Statista menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 8,61 persen dan diproyeksikan terus meningkat hingga 19,86 miliar dollar AS atau sekitar Rp 327 miliar pada tahun 2027.

“Jumlah unduhan di pasar permainan kasino diperkirakan mencapai 32,26 juta unduhan pada tahun 2022. Saat ini, rata-rata pendapatan per unduhan diperkirakan sebesar US$0,41,” tulis laporan Statista yang dikutip Republika, Sabtu (15/6/2024). .

Statista menjelaskan bahwa transaksi permainan kasino online berasal dari beberapa skema. Pertama melalui pembelian dalam aplikasi yang diperkirakan mencapai 9,55 miliar pada tahun 2022, kemudian aplikasi berbayar senilai $0,13 miliar pada tahun 2022 dan pendapatan iklan di pasar permainan kasino yang akan mencapai $3,44 miliar pada tahun 2022.

“Sebagian besar aplikasi permainan kasino melibatkan perjudian dengan uang sungguhan atau virtual. Dari semua aplikasi permainan kasino, aplikasi mesin slot masih menjadi yang paling populer,” kata laporan tersebut. 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours