Paslon gubernur dan wakil gubernur DKI siapkan solusi atasi kemiskinan

Estimated read time 3 min read

Jakarta dlbrw.com – Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta menyiapkan solusi untuk mengatasi kemiskinan dan permasalahan lainnya di Jakarta pada tahapan kampanye Pilkada DKI Jakarta.

Berdasarkan berbagai informasi yang dihimpun tiga pasangan calon di Jakarta, Rabu, mulai dari penguatan anggaran hingga pengembangan kawasan kumuh merupakan usulan solusi untuk mengatasi kemiskinan di Jakarta. Pasangan calon gubernur utama, Ridwan Kamil-Suswono mengatakan, sudah menyiapkan 70 solusi untuk mengatasi permasalahan di Jakarta. Baca juga: Kartu Jakartaku Aman merupakan program andalan Dharma-Kun yang menawarkan program hemat hingga Rp 200 juta per RW. Program ini juga bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di Jakarta dan juga menyelesaikan permasalahan jaringan masyarakat miskin di kota tersebut.

Kedepannya pendapatan tiap RT atau RW terbaik akan ditingkatkan. Kemudian, pihaknya akan mengatur penyelesaian perencanaan wilayah di Jakarta.

“Kami menawarkan program yang saya katakan 200 juta dolar per RW,” kata Ridwan Kamil saat ditemui di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu. Baca Juga: RK fokus blusukan untuk kampanye kreatif dua bulan ini. Partai akan membentuk tim pengembang adab untuk mengatasi apa yang menimpa guru-guru terhormat yang terlantar.

“Membuat tim pengembangan adab untuk melatih warga mengembangkan keterampilan. Mengapa kita memilih guru-guru yang terhormat? Karena mereka sudah mempunyai kemampuan mengajar, maka kita akan manfaatkan menjadi tim relawan pengembangan adab,” kata Dharma.

Selain itu, Dharma juga akan menaikkan batasan usia kerja. Menurut Dharma, setiap orang berhak untuk hidup, sehingga tidak mungkin memanipulasi kondisi dan nasib manusia hingga membuat banyak orang menjadi pengangguran. Baca juga: Pramono Ingin Tegaskan Pilkada Jakarta Contoh Demokrasi Bahagia “Saya Tahu Ini Arahnya, Saya Tahu Apa Artinya. Melawan Rakyat dan Melanggar Hak Asasi Manusia, Hak untuk Menahan dan Mempertahankan Kehidupan ,” jelas Dharma.

Kemudian, pasangan kedua juga menyetujui keinginan para nelayan di Teluk Jakarta yang meminta agar tidak dikembalikan karena mereka mampu membawa kekuasaan dan mempunyai kekuasaan sendiri.

“Mereka bisa. Dan jangan sampai mereka merusak eksistensinya, mengusir mereka hanya demi kepentingan ekonomi yang tidak peduli terhadap kelestarian alam. Mereka sudah menerapkan bioekonomi,” kata Dharma.

Lalu terjadilah diskusi tentang pertimbangan lansia,​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​.

Selain itu, calon gubernur nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno mengaku mengetahui permasalahan di Jakarta dengan terjun langsung ke lapangan.

Mulai dari bertemunya ojek online (ojol) di pinggir jalan, masyarakat marginal, masyarakat miskin kota, warga Kampung Bayam, hingga masyarakat di berbagai wilayah Jakarta. Inilah upaya Pramono-Rano mencerahkan Jakarta.

“Kami ingin membuat Jakarta cerah. Jika Anda ingin mencari pekerjaan tanpa masalah, di mana Anda bisa menemukannya? Dengan bekerja sama, Insya Allah kita akan mempermudah Jakarta. Kita tidak mau ada masalah, kita permudah, kita buat menyenangkan, nyaman, membahagiakan, bukan. Yang kurang penting di konten, mari kita berargumentasi untuk memperbaiki Jakarta, jelas Pramono.

Sesuai jadwal Pilkada 2024, pelaksanaan kampanye akan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024.

KPU menetapkan masa tenang pasca kampanye pada 24-26 November 2024 sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.

Selain itu, penghitungan dan penghitungan suara akan dilakukan pada 27 November hingga 16 Desember 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours