Passing Grade CPNS 2024 untuk Bisa Lolos Jadi Abdi Negara

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Berikut nilai pendaftaran CPNS 2024. Memperhatikan ambang batas kelulusan PNS di pusat dan daerah.

Nilai ujian merupakan nilai minimal yang harus dicapai calon peserta pada tahap Seleksi Kompetensi Utama (SKD) untuk maju ke tahap selanjutnya yaitu Seleksi Keahlian Spesialis (SKB).

Baca Juga: SKD CPNS 2024 16 Oktober Siapkan Materi, Jumlah Soal dan Batasannya di sini.

Pada CPNS 2024, ambang batas tersebut masih didasarkan pada tiga komponen utama: Tes Pemahaman Nasional (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Kepribadian (TPP).

SKD CPNS menguji pengetahuan pelamar dalam waktu 100 menit. Penyandang tunanetra khusus diberikan waktu hingga 130 menit untuk menjawab pertanyaan.

Baca Juga: Tabel Waktu SKD CPNS 2024 dan Tata Tertib Peserta Ujian, Sedikit Tertinggal!

Pelamar hendaknya memperhatikan bobot jawaban TIU dan TWK. Jawaban yang benar berjumlah 5, jawaban yang salah dikosongkan jika tidak ada jawaban).

Bobot jawaban TKP tertinggi 5, terendah 1, tidak ada tanggapan 0. Hasil SKD 2024 dapat digunakan untuk seleksi CPNS periode berikutnya.

Baca juga: Jadwal SKD dan SKB CPNS Kemenkumham 2024 dan Nilai Ambang Batasnya

Kesesuaian SKD CPNS 20241. Tes Pemahaman Nasional (TWK)

– Keseluruhan: 65

– Putra dan Putri Kalimantan : 65

2. Tes kecerdasan umum (TIU)

– Keseluruhan: 80

– Kalimantan putra dan putri : 80

– Penghargaan: 85

– Diaspora: 85

– Penyandang disabilitas: 60

– Papua perempuan dan laki-laki : 60

– Laki-laki dan perempuan dari daerah tertinggal: 60

3. Tes Kepribadian (TPK)

– Keseluruhan: 166

– Putra dan Putri Kalimantan : 166

4. Nilai akumulasi:

– Bonus: Setidaknya 311

– Diaspora: setidaknya 311

– Penyandang disabilitas: minimal 286

– Anak perempuan dan laki-laki Papua: sedikitnya 286 orang

– Laki-laki dan perempuan dari daerah tertinggal: sedikitnya 286 orang

Baca Juga: 11 Instansi Pusat Resmi Buka Pendaftaran PPPK 2024, Cek Jumlah Pendaftarannya.

BKN menjelaskan, tujuan paspor ini adalah untuk memastikan peserta CPNS memiliki pemahaman dasar tentang konsep kebangsaan, kemampuan berpikir logis dan analitis, serta kualitas pribadi yang diperlukan untuk menjadi ASN. Peserta yang tidak menyelesaikan ketiga komponen tersebut dianggap gagal SKD dan tidak dapat mengikuti babak berikutnya.

Selain itu, BKN juga mengingatkan untuk fokus pada format tes, dimana evaluasi dilakukan secara real-time dan transparan dalam bentuk Computer Aided Test (CAT). Sistem ini telah digunakan selama beberapa tahun terakhir dan terbukti efektif dalam menjaga akurasi dan keadilan dalam proses seleksi CPNS.

Demikian informasi kelulusan ujian CPNS 2024. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia SINDOnews

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours