Pastikan pasokan BBM aman, BPH Migas pantau Integrated Terminal Bitung

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meninjau Terminal Terpadu (IT) Bitong di Sulawesi Utara untuk memastikan persediaan bunker (BBM) dalam kondisi aman sebelum akhir tahun. 2024.

“Kami ingin menjamin pasokan BBM, apalagi menghadapi akhir tahun ini, khususnya pemilukada, serta Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Masyarakat di Sulut sebagian besar beragama Kristen dan tentunya sedang merayakan Natal dan Tahun Baru, Jadi kita harus menjamin keamanan pasokan BBM, termasuk subsidi dan pembayarannya,” ujarnya. Kepala BPH Migas Erika Retnowati saat berkunjung ke IT Bitung, Sulawesi Utara, Minggu (22 September 2024).

Erica dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, memastikan pasokan BBM aman dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sulut.

“Saat ini, bahan bakar tambahan dimuat dan dikonsumsi dalam tangki dari kapal pengangkut.

Erika melanjutkan, IT Bitung merupakan salah satu wilayah terakhir di Sulawesi, khususnya wilayah utara.

Pasokan BBM IT Bitung tersedia dari Fuel Terminal (FT) Tuban, Ship-to-Ship (STS) Kotabaru dan IT Wayame. Sebelumnya dipasok oleh Kilang Balikpapan (RU) V di Kalimantan Timur.

“Selain melayani kebutuhan di Sulut, IT Bitung juga memberikan support ke toko-toko yang ada di sekitar Sulawesi, seperti Banggai Kepulauan dan Gorontalo. Jadi di sini juga ada toko yang melayani takaran, jadi peranannya penting dan kami menginginkan fasilitas tersebut. IT Bitung untuk diperluas,” katanya.

Erika pun berharap dermaga yang saat ini sedang diperbaiki bisa digunakan kembali.

Sementara itu, Iwan Prasetya Adhi, anggota panitia BPH Migas, mengatakan pengaturan pengelolaan bahan bakar yang baik harus ditingkatkan agar aman dan terkendali.

Misalnya, pasokan bahan bakar RU V Balikpapan tidak berfungsi dengan baik karena gangguan teknis dan penutupan kilang TPPI Tuban.

Selain itu, ada pengaturan administratif saat kapal masuk ke pelabuhan sehingga proses pembongkaran bahan bakar bisa dipercepat.

Ivan juga meminta IT Bitung terus memantau tempat penyimpanan migas.

“Mengingat IT Bitung sangat dekat dengan pemukiman warga, maka perlu dilakukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati (kedua dari kiri), Iwan Prasetya Adhi (kiri) dan anggota panitia BPH Migas Eman Salman Arief (kanan) meninjau lokasi lokasi penanaman terpadu. IT ) Bitung, Sulawesi Utara, Minggu (22/9/2024). Humas ANTARA/HO-BPH Migas

Sementara itu, Eman Salman Arief, Anggota Komite BPH Migas, berharap IT Bitung terus meningkatkan kinerjanya agar dapat terus menyediakan dan menyalurkan subsidi BBM dan pembayaran dari IT Bitung.

“Mitra IT Bitung telah mempersiapkan secara matang dari segi keselamatan, lingkungan dan kesehatan pada saat penyediaan bahan bakar dan pendistribusiannya.”

Turut hadir dalam acara tersebut Koordinator Pengawasan Cadangan dan Pengelolaan Informasi Bisnis BPH Migas Qodri Febrilian Erahman, IT Manager Bitung Pertamina Rezky Kurniawan, Sulawesi Utara dan Manajer Retail Sales Area Gorontalo Angga Yudiwinata Putra, Manajer Cabang Penjualan Rayon I Sulut Gorontalo Novan Reza Pahlevi serta bersama Rayon II Sulawesi Utara, Kepala Cabang Penjualan Gorontalo Afiff Wira Pradana.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours