Pasukan Israel Dikerahkan ke Perbatasan Lebanon, Persiapan Serangan Darat?

Estimated read time 2 min read

BEIRUT – Pasukan Israel telah dikerahkan di Israel utara sebagai persiapan serangan darat ke Lebanon.

Panglima militer Israel Herzi Halevi mengatakan kepada pasukan yang ditempatkan di sana pada Rabu (25/9/2024) untuk bersiap menghadapi “kemungkinan” invasi darat.

Beberapa analis telah memperingatkan bahwa Israel tampaknya tidak memiliki strategi yang jelas dan mungkin mengirim pasukan “hanya untuk pertunjukan” agar Hizbullah menyetujui tuntutannya.

Sementara itu, Al Jazeera melaporkan pada Jumat (27/9/2024) dua serangan roket yang dilakukan kelompok Lebanon terhadap kota Tiberias di Israel.

Militer Israel kini mengatakan pesawat-pesawat tempurnya melakukan serangan di wilayah Hadda di Lebanon selatan, yang diklaimnya sebagai basis peluncur roket Hizbullah untuk menyerang Tiberias.

Selain itu, tentara Israel mengumumkan melakukan serangan terhadap kota Sidon dan wilayah Nabatieh.

Laporan menunjukkan bahwa seorang warga Israel terluka akibat jatuhnya pecahan peluru selama serangan Hizbullah di Tiberias.

Beberapa saat lalu, Menteri Kesehatan Lebanon mengumumkan 25 orang tewas akibat serangan Israel di Lebanon sejak tengah malam tadi.

Badan Anak-anak PBB mengatakan serangan udara Israel di Lebanon dalam beberapa hari terakhir telah menewaskan lebih banyak anak setiap harinya dibandingkan perang tahun 2006, yang berlangsung selama 33 hari dan menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas.

– Jumlah rata-rata anak-anak yang terbunuh per hari di Lebanon pada minggu ini adalah lebih dari dua kali lipat jumlah anak yang terbunuh per hari selama konflik yang melanda negara tersebut pada tahun 2006, kata UNICEF.

Menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon, sekitar 400 anak, atau sekitar 12 anak dalam sehari, terbunuh pada periode tersebut, dibandingkan dengan 50 anak yang meninggal dalam dua hari.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours