Pasukan Rusia Gunakan Terowongan Bawah Tanah untuk Rebut Benteng Utama Ukraina di Donbass

Estimated read time 2 min read

DONBAS – Pasukan Rusia telah merebut benteng utama Ukraina di Kirov timur di Donbass, menurut siaran pers Kementerian Pertahanan Rusia (Kemhan).

“Benteng utama Ukraina di pinggiran timur kota Kirov direbut oleh pasukan penyerang dari peleton veteran kelompok tempur Tsentr yang menggunakan terowongan bawah tanah,” bunyi pernyataan itu, Senin (7 Januari 2024).

Pasukan Rusia diam-diam membersihkan dan mengeksploitasi lebih dari tiga kilometer terowongan di sepanjang Selat Seversky Donets, kemudian memasuki bagian belakang pangkalan yang dibentengi, yang memiliki posisi tembak jarak jauh dan bunker bawah tanah.

“Tentara tiba di jalur pasokan melalui terowongan dan memasok amunisi, senjata, dan makanan kepada pasukan penyerang,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Kementerian menekankan bahwa unsur kejutan memungkinkan pasukan untuk mengambil kendali penuh atas situasi.

Beberapa tentara Ukraina menyerah, sementara yang lain meninggalkan posisinya dan mundur.

Sebelumnya pada hari Minggu, kementerian melaporkan bahwa unit-unit Grup Pertempuran Tsentr membebaskan pemukiman Novoaleksandrovka di Republik Rakyat Donetsk, meningkatkan posisi taktis mereka dan menimbulkan kerugian pada Divisi Infanteri Bermotor ke-23, ke-47, Infanteri Bermotor ke-95, U Bermotor ke-59, dan ke-2. Divisi Garda Nasional Ukraina di wilayah Toretsk, Kirovo, Mihajlovka, Novgorodskoe, Volchye, Shevchenko, Sokol dan Vishnevoye.

Musuh kehilangan hingga 370 tentara, delapan kendaraan, empat pembom, dua senjata anti-tank dan stasiun radar anti-baterai.

Tekanan ada pada Ukraina dalam perang melawan Rusia. Negara-negara Barat terus memasok senjata dan amunisi kepada Kiev.

Rusia memperingatkan bahwa pengiriman senjata dari Barat tidak akan mengubah hasil perang, namun hanya memperpanjang perang dan menambah korban jiwa.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours