Pavel Durov Ditangkap, Telegram Tegaskan Patuh Terhadap Hukum Eropa

Estimated read time 1 min read

LONDON – Perusahaan aplikasi Telegram mengonfirmasi dalam pernyataannya bahwa pendirinya Pavel Durov tidak menyembunyikan apa pun setelah penangkapannya di Prancis pada hari Sabtu.

Faktanya, Telegram berpendapat bahwa tidak masuk akal untuk meminta pertanggungjawaban pemilik atas penyalahgunaan platform.

Seperti dilansir Mirror, pernyataan tersebut mengatakan bahwa Telegram mematuhi undang-undang UE, termasuk Undang-Undang Layanan Digital, dan fasilitasnya berada dalam standar industri dan terus ditingkatkan.

Durov tidak menyembunyikan apa pun, tambahnya, dan sering bepergian ke Eropa. Platform ini juga sedang menunggu solusi segera untuk situasi ini.

Miliarder Rusia tersebut dikabarkan tiba di Prancis melalui Bandara Le Bourget dari Azerbaijan sebelum ditangkap polisi.

Durov ditangkap atas surat perintah terkait kejahatan yang berkaitan dengan aplikasi perpesanan populer.

Durov, yang juga pendiri platform media sosial Rusia Vkontakte, membuat Telegram bersama saudaranya Nikolai.

Telegram adalah salah satu jaringan online terpenting di Rusia dan digunakan oleh pihak berwenang dan politisi untuk berkomunikasi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours