Jakarta (Antara) – PB PON 2024 resmi menggandeng Indonesia Anti Doping Organization (IADO) untuk memantau doping selama Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) kegiatan pengendalian anti doping bagi atlet yang bertanding/berlaga di PON XXI Aceh-Sumut. PON) 2024, Jumat antara kedua partai di Senayan Central Co. Kantor, Jakarta.
“Dengan adanya kerja sama antara PB.PON Aceh dan wilayah Sumut, saya berharap pengelolaan pengendalian antidoping pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat lebih terkoordinasi dan dipermudah dalam pelaksanaannya.” Wakil Ketua KONI Pusat III Mayjen. Jenderal. Purnawirawan TNI Andrey T.U Soetarno dalam keterangan resmi, Jumat.
Absennya kasus penyalahgunaan doping menjadi salah satu prestasi tim yang bertanding di ajang multievent nasional yang pertama kali digelar di kedua provinsi tersebut. “Hari ini kami menandatangani Nota Kesepahaman dan Kerja Sama dengan IADO. Tentunya kita semua ingin mengetahui bahwa peran IADO dalam pengawasan anti doping di bidang olahraga, khususnya di multi event, sangat penting terkait dengan pemecahan rekor prestasi para atlet agar dapat diakui. Oleh karena itu, kami berterima kasih atas inisiatif dari Co Pusat pada hari ini, yang diwakili oleh Kadis Kesehatan Munawar, Ketua Harian PB PON XXI Wilayah Sumut.
“Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama ini penyelenggaraan PON XXI semakin legitimasi dari sisi persaingan sehingga PON XXI mampu memecahkan rekor PON nasional dan internasional Aceh-Sumut,” lanjut Munawar.
+ There are no comments
Add yours