PB PON sediakan kuota khusus bagi 44 atlet dayung Aceh-Sumatera Utara

Estimated read time 2 min read

Aceh (ANTARA) – Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) menyiapkan kuota khusus sebanyak 44 atlet terpidana asal Aceh dan Sumut untuk berlaga di pesta olahraga empat tahunan tersebut tanpa melalui jalur yang semestinya.

“PB PON bersama Direktur dan Direktur PON XXI Aceh-Sumut menyetujui dan menerima alokasi khusus atlet yang akan menjadi tuan rumah bagi atlet yang akan bertanding di cabang olahraga berkuda,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PB PODSI Brata Tryana Hardjosubroto di Aceh, Senin.

Selain Aceh dan Sumut, PB PON juga memberikan penugasan khusus bagi atlet Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Tengah yang merupakan daerah otonomi baru (DOB).

Brata mengatakan, dari alokasi khusus yang diberikan PB PON, Aceh, Sumut, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Tengah bisa menggunakan atau mengabaikan.

“Jadi berdasarkan kuota yang diberikan, terserah mereka mau mengirimkan atlet sesuai kuota atau tidak,” ujarnya.

Berdasarkan surat yang ditandatangani Ketua Umum PB PODSI Mochamad Basuki Hadimuljono, kuota tertinggi khususnya di Aceh dan Sumut sebanyak 44 pemain. Rinciannya, untuk nomor dayung putra (sprint klasik dan pantai) sebanyak 10 atlet, enam orang pendayung putri (sprint klasik dan pantai), serta 14 kuota pada nomor dayung putra dan putri. Sedangkan Papua Pegunungan hanya memanfaatkan kuota khusus empat daerah baru merdeka dengan mengirimkan tiga akar bibit.

“Hanya Papua Pegunungan yang menggunakan kuota khusus ini. Saat ini Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Tengah tidak menggunakannya,” ujarnya.

Tambahan informasi, PON 2024 menjadi kali pertama forum multiolahraga nasional digelar di dua provinsi sekaligus, Aceh dan Sumatera Utara.

Sebanyak 65 cabang olahraga, 87 divisi, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumut dalam ajang kompetisi tersebut, sekaligus menjadi wadah pengembangan prestasi olahraga daerah.

Setidaknya 13.000 atlet akan bersaing menjadi yang terbaik hingga upacara penutupan Pesta Olahraga Nasional yang dijadwalkan pada 20 September 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours