PBB adopsi pakta masa depan untuk mengatasi tantangan global

Estimated read time 2 min read

Istanbul dlbrw.com – Majelis Umum PBB dengan suara bulat menyetujui Pakta Masa Depan dan lampirannya, Perjanjian Digital Global, dan Deklarasi Generasi Mendatang pada Minggu (22/9).

Perjanjian komprehensif ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola global dan mengatasi tantangan-tantangan utama yang dihadapi umat manusia, termasuk pembangunan berkelanjutan, perdamaian internasional, inovasi teknologi, peran pemuda dan generasi mendatang, serta transformasi tata kelola global.

Perjanjian tersebut juga mengusulkan rencana aksi rinci untuk mengatasi permasalahan ini.

Presiden Majelis Umum Filemon Young memuji adopsi tersebut sebagai “komitmen untuk menghadapi krisis saat ini” dan “komitmen untuk meletakkan dasar bagi tatanan global yang stabil, adil dan damai.”

Global Digital Compact menetapkan prinsip-prinsip masa depan digital yang terbuka dan berpusat pada manusia, sedangkan Deklarasi Generasi Masa Depan menyerukan pengakuan hak-hak generasi mendatang dalam proses pengambilan keputusan.

Yang menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama multilateral dalam melaksanakan komitmen pakta tersebut, dan menyebut KTT Masa Depan sebagai “seruan untuk bertindak” untuk membentuk masa depan yang melindungi manusia dan planet bumi.

Dalam pidatonya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan KTT Masa Depan karena “masalah abad ke-21 memerlukan solusi abad ke-21” dan “keputusan sulit diperlukan untuk kembali ke jalur yang benar.”

Menjelaskan bahwa dunia sedang menghadapi masa kekacauan dan transisi, Guterres berkata, “Kita tidak bisa menunggu kondisi yang sempurna.”

“Kita perlu mengambil langkah konkrit pertama untuk memperbarui dan mereformasi kerja sama internasional, menjadikannya lebih terhubung, adil dan inklusif, dan hari ini kita telah mencapai hal ini berkat upaya Anda,” kata Guterres.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours