PBB: Hampir 26 juta orang di Sudan alami kelaparan akut

Perwakilan PBB, Stefans Dujarik, pada hari Selasa menyatakan keprihatinannya atas memburuknya situasi pangan di Sudan.

“Hampir 26 juta pria, wanita dan anak-anak menderita kelaparan akut – sebagai gambaran, jumlah tersebut setara dengan seluruh penduduk Australia,” kata Dujarric kepada wartawan.

“Dari 26 juta orang ini, 750 ribu orang tinggal selangkah lagi menuju kelaparan, yang bagi kami berarti IPC (Integrated Food Safety) fase 5 (klasifikasi).

Masyarakat di Sudan menghadapi “skenario terburuk”, tambahnya.

Sudan terpecah antara tentara yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, kepala Dewan Kedaulatan yang berkuasa, dan Pasukan Reaksi Cepat (RSF), sebuah kelompok paramiliter yang dipimpin oleh mantan wakilnya, Mohamed Hamdan Daglo.

Setidaknya 12.260 orang telah terbunuh dan lebih dari 33.000 orang terluka dalam konflik sejak April 2023, menurut PBB.

Krisis kemanusiaan terus memburuk karena hampir 6,8 juta orang meninggalkan rumah mereka untuk mencari keselamatan di Sudan atau negara-negara tetangga.

Beberapa perjanjian gencatan senjata yang ditengahi antara Arab Saudi dan Amerika Serikat gagal mengakhiri kekerasan.

Sumber: Anadolu-OANA