PBB Khawatir Ledakan Pager di Lebanon Kobarkan Perang Israel dan Hizbullah

Estimated read time 2 min read

Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Stephane Dujarric memperingatkan bahwa ledakan pager yang mematikan di Lebanon “sangat mengkhawatirkan”.

“Cerita ini terkuak sesaat sebelum pengarahan. Kami jelas sangat menyadari apa yang telah kami lihat di Beirut dan wilayah lain di Lebanon. Saya dapat memberitahu Anda bahwa perkembangan ini sangat meresahkan, terutama mengingat hal ini terjadi dalam konteks yang sangat tidak stabil. . Selasa, 2024 Pada 17 September, kata perwakilan PBB Stefans Dujarik kepada wartawan.

Sebanyak delapan orang tewas dan 2.750 lainnya luka-luka dalam pemboman pager, yang terjadi serentak di seluruh Lebanon.

Dujarric mengatakan PBB tidak mempunyai informasi lebih banyak daripada yang diberitakan media.

“Tentu saja kami menyayangkan jatuhnya korban sipil yang kami lihat, namun kami terus memantau situasinya,” katanya.

Hizbullah membenarkan bahwa dua anggotanya tewas dan banyak yang terluka dalam ledakan besar tersebut, dan bahwa Israel bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.

Kelompok tersebut menjanjikan Israel “hanya balas dendam dari sisi yang tidak terduga”.

Kementerian Kesehatan Lebanon sebelumnya telah meminta seluruh warga yang memiliki pager untuk segera membuangnya.

Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas oleh Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza.

Israel telah membunuh lebih dari 41.200 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, di Gaza sejak serangan Hamas 7 Oktober lalu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours