PBB kritik Israel karena lepaskan anjing ke tahanan Palestina

Estimated read time 2 min read

JENEWA (Antara) — Juru bicara Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) Jeremy Lawrence mengecam tentara Israel karena melepaskan anjing ke tahanan Palestina, Anadolu melaporkan pada Kamis (27/6).

Lawrence menanggapi pertanyaan Anadolu tentang tentara Israel yang menggunakan anjing untuk menyerang tahanan Palestina.

Lawrence juga diminta mengomentari tentara Israel yang melakukan pelecehan seksual dan menggunakan warga Palestina yang terluka sebagai tameng manusia di Tepi Barat.

“Tindakan seperti ini merupakan pelanggaran serius terhadap kewajiban Israel terhadap orang-orang yang dilindungi Undang-Undang Ketenagakerjaan Setempat,” kata Lawrence.

Ia juga mengatakan bahwa tindakan Israel melanggar hukum hak asasi manusia internasional mengenai hak atas hidup dan kesehatan, serta larangan mutlak terhadap perlakuan atau hukuman yang tidak manusiawi atau merendahkan martabat manusia.

Lawrence, menanggapi pertanyaan bahwa tentara Israel mengikat seorang warga Palestina di depan kendaraan militer dan menggunakannya sebagai tameng manusia setelah dia ditembak mati di kota Jenin, Tepi Barat.

Menurut laporan OHCHR, “Di Tepi Barat, OHCHR mengutuk pelanggaran terus menerus dan nyata terhadap hukum hak asasi manusia internasional dan hukum kemanusiaan internasional yang mengikat Israel sebagai kekuatan pendudukan.”

Pada tanggal 22 Juni, tentara Israel menggerebek sebuah rumah di lingkungan Al-Jaberit di Jenin, menembak dan melukai tiga pemuda.

Mereka mengikat seorang pria yang terluka ke sebuah jip tentara, menggunakannya sebagai perisai manusia dan mencegah tim medis mendekati warga Palestina yang terluka.

Sumber: Anadolu

Israel telah menyerang sebuah sekolah PBB di Gaza tengah, yang dianggap sebagai benteng Hamas

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours