PBB menyerukan Korea Utara untuk mengakhiri isolasi diri

Estimated read time 2 min read

KANADA (ANTARA) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu memperingatkan situasi yang sangat mengkhawatirkan di Korea Utara dan menyerukan diakhirinya “isolasi diri” negara tersebut dari dunia luar.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa catatan hak asasi manusia Korea Utara yang rapuh juga merupakan faktor penyebab ketidakstabilan dengan implikasi regional yang lebih luas.

“Saat ini DPRK (Korea Utara) merupakan negara yang tertutup terhadap dunia luar. “Ini adalah lingkungan yang menyesakkan dan sesak, di mana kehidupan adalah perjuangan sehari-hari yang penuh keputusasaan,” katanya.

Turk mengatakan, salah satu dari beberapa masalah besar yang membuat kondisi di Korea Utara menjadi sulit adalah meningkatnya penindasan terhadap hak atas kebebasan bergerak.

“Kami melihat situasi di mana orang-orang tidak lagi bisa pergi, bahkan ketika mereka menghadapi keadaan yang paling menyedihkan atau menghadapi penganiayaan,” katanya.

Turk mengatakan penindasan terhadap kebebasan berekspresi, kondisi sosial dan ekonomi, serta kerja paksa juga merupakan masalah yang menambah situasi yang mengerikan. Ia mengutuk penahanan sewenang-wenang, penyiksaan, perlakuan buruk dan kurangnya proses hukum.

Ia juga mencontohkan penghilangan paksa, termasuk warga negara Korea Selatan dan Jepang yang hilang selama 70 tahun terakhir.

“Sayangnya, kebenaran lengkap mengenai nasib orang-orang ini, yang kami yakini berjumlah lebih dari 100.000 orang, masih belum diketahui hingga hari ini,” katanya.

Komisaris menuntut pertanggungjawaban atas pelanggaran yang sudah berlangsung lama, serius dan meluas dan menekankan bahwa gambaran penderitaan, penindasan, ketakutan, kelaparan dan keputusasaan di DPRK sangatlah meresahkan.

“Jalan keluar dari hal ini dimulai dengan mengubah isolasi diri – membuka negara, terhubung kembali dengan komunitas internasional, memungkinkan orang untuk berkomunikasi, merangkul kerja sama internasional, dan fokus pada kesejahteraan.” semua orang ada di sana,” tambahnya.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours