PBB: Pasukan Israel Adalah Salah Satu Tentara Paling Kriminal di Dunia!

Estimated read time 2 min read

GAZA – Investigasi resmi PBB menyimpulkan bahwa tentara Israel termasuk penjahat terburuk di dunia.

Kesimpulan ini jelas merupakan bantahan terhadap klaim Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa militernya adalah tentara yang paling unggul secara moral di dunia.

Navi Pillai, ketua Komisi Penyelidikan PBB mengenai Israel dan Wilayah Palestina, termasuk Yerusalem Timur, mengatakan hasil penyelidikan diumumkan Rabu lalu.

Investigasi menemukan bahwa selama genosida yang sedang berlangsung di Gaza, para pemimpin Israel melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk pemusnahan warga Palestina.

Mantan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Pili mengatakan skala kejahatan perang Israel belum pernah terjadi sebelumnya.

Dikutip dari WSWS, komisi tersebut mengatakan pada Jumat (21/6/2024) telah menyerahkan 7.000 bukti kepada Ketua Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan dalam dakwaan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Galant. Melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Merujuk pada laporan investigasi, anggota komite Chris Sidoti mengatakan sebagai tanggapan atas klaim Benjamin Netanyahu bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) adalah “kekuatan tempur yang kompeten secara moral di dunia.” Salah satu yang paling kriminal di dunia.”

Dia menegaskan bahwa Israel bertanggung jawab atas kejahatan terhadap kemanusiaan. “Genosida, pembunuhan, kekerasan seksual, pemindahan paksa dan penyiksaan, serta perlakuan tidak manusiawi dan kejam telah dilakukan terhadap laki-laki dan anak laki-laki Palestina,” kata laporan investigasi tersebut.

Laporan investigasi juga menunjukkan bahwa hal ini terjadi karena pemerintah Israel memberikan izin umum kepada tentara Israel untuk melakukan serangan skala besar dan tanpa pandang bulu terhadap wilayah sipil di Jalur Gaza.

Komite tersebut mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pemerintah Israel telah menculik penduduk Jalur Gaza untuk mencapai tujuan politik dan militer, “tindakan yang bertujuan untuk menjatuhkan hukuman kolektif pada seluruh penduduk melalui tindakan beberapa orang, yang jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum kemanusiaan internasional. .”

Lebih jauh lagi, Komisi tersebut menganggap pemerintah dan tentara Israel bertanggung jawab atas jumlah kematian akibat serangan Hamas pada 7 Oktober. Baik penarikan tentara Israel dari perbatasan Gaza sebelum serangan maupun penargetan sandera dan warga sipil Israel yang disengaja oleh pasukan Israel. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours