PBB sangat prihatin baku tembak di perbatasan Lebanon-Israel meningkat

Estimated read time 1 min read

WASHINGTON (ANTARA) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (5/7) menyatakan “sangat prihatin” dengan meningkatnya tembakan di perbatasan Israel-Lebanon dan memperingatkan bahaya “perang habis-habisan”.

“PBB sangat prihatin dengan meningkatnya kebakaran di sepanjang Jalur Biru kemarin, yang berpotensi memicu perang skala penuh,” kata kantor Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan.

“Mencegah eskalasi adalah hal yang mungkin dan perlu. Kami tegaskan kembali bahwa ancaman serangan yang menyebabkan konflik tiba-tiba dan meluas adalah nyata,” katanya.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa solusi politik dan diplomatik adalah “satu-satunya cara yang efektif”, yang menunjukkan kerja sama antara pemerintah Lebanon dan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) serta Koordinator Khusus PBB.

“Kami mengulangi seruan UNSCOL (Kantor Koordinator Khusus PBB di Lebanon) dan UNIFIL dan kami menyerukan kepada semua pihak untuk menghentikan permusuhan dan sepenuhnya mematuhi Resolusi Dewan Keamanan 1701 (2006),” kata pernyataan itu.

Situasi di perbatasan antara Lebanon dan Israel tidak stabil antara serangan perbatasan antara Hizbullah dan tentara Israel ketika Tel Aviv terus melanjutkan serangannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 35.000 orang sejak 7 Oktober tahun lalu.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours