PBNU berencana beli lahan 100 ha di IKN bangun fasilitas hingga bisnis

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana membeli tanah seluas 100 hektare di Ibu Kota Kepulauan (IKN), Kalimantan Timur, untuk membangun fasilitas dan kantor PBNU, serta peluang bisnis organisasi tersebut.

Insya Allah kita mau beli tanah di IKN, mudah-mudahan bisa sampai 100 hektar misalnya nanti kita manfaatkan untuk membangun beberapa fasilitas organisasi, kata Ketua Nahdlatul Ulama (PBNU) itu. . ) Pengurus Yahya Cholil Stakuf saat memberikan keterangan di Istana Jakarta, Kamis.

Hal itu disampaikan Gus Yahya, sapaan akrabnya, usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo yang berlangsung sekitar satu setengah jam.

Gus Yahya mengatakan, Presiden Jokowi telah menyetujui rencana PBNU membangun pusat pendidikan, kesehatan, dan keagamaan di IKN.

Presiden Jokowi, kata Gus Yahya, juga memberikan usulan lokasi lahan bagus yang bisa dibeli NU di IKN. Oleh karena itu, PBNU segera menghubungi pimpinan IKN untuk membicarakan lebih lanjut rencana tersebut.

“Ada beberapa saran dari beliau mengenai tempat yang bagus untuk membeli NU di ICN. Lalu fasilitas apa saja yang bisa dibangun NU di IKN,” kata Gus Yahya.

Selain bahan bangunan, PBNU juga menjajaki peluang bisnis di ICN dengan estimasi modal Rp2 triliun hingga Rp3 triliun.

“Apa yang kami miliki sekarang adalah gagasan untuk memperkuat modal untuk itu.” Bagaimana kita melakukan itu? Nah ini masih kita hitung nilainya, mungkin butuh sekitar dua atau tiga triliun rupee,” kata Ghas Yahya.

Gus Yahya menambahkan, NU meyakini pembangunan di ICN merupakan gagasan penting yang harus didukung, apalagi berdasarkan undang-undang yang menjamin keberlanjutan pembangunan di ICN.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours