PDIP Indramayu Sebut Nina Agustina Cocok Berpasangan dengan Eka Gumilar di Pilkada 2024

Andaramayo – Calon calon Bupati Andaramayo (Bakalon), Nino Augustin dinilai cocok jika disandingkan dengan Ketua Rikat Indonesia Ray, Iko Gomelier, sebagai wakil bupati Bacalon pada Pilkada 2024.

“Menurut kami pantas (jika Nina Agustina berpasangan dengan Eka Gomeler),” kata Wakil Ketua DPC Pemenangan Pemilu PDIP Indramayu Nanang Kasim saat dihubungi, Minggu (30/07/2024).

Menurut Nanning, pihaknya baru saja menggelar pertemuan dengan Eka Gomlar. Partai juga membahas hasil rapat kriteria bakal calon Neena pada Pilkada 2024.

Masih diskusi internal. Kita tunggu saja kelanjutan hasil rapat besok, ujarnya.

Nanning mengatakan pasangan Nina Eka Gomeler merupakan pasangan yang nasionalis beragama. Sebab Nina adalah anggota PDIP. Sedangkan Eka Gumlar dikenal sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (Dewan Pakar DPP PKS).

Benar, pasangan religius yang nasionalis. Kapasitas hubungan dengan PKS akan terus kita tingkatkan, kita juga akan lakukan pembicaraan dengan pihak lain, tegasnya.

Nang menambahkan, pimpinan partainya akan bertemu kembali dengan Eka Gumler. Sebab pilkada semakin dekat.

“Kami informasikan kepada Bupati mengenai pertemuan kemarin,” imbuhnya.

Usai bertemu Eka Gumler, Nanning mengatakan pihaknya menunggu tanggapan PKS. Dia menjelaskan, PDIP tinggal menunggu PKS serius apakah akan mengajukan Eko Gumler sebagai calon bupati PDIP berpasangan dengan Nina.

“Sama Pak Gema, panggil saja PKS. Kita ke PKS, kita ketemu Pak Gema, sekarang bagaimana PKS menyikapi pertemuan kita dengan Pak Gema Ga, tunggu pertemuan lagi dengan PKS,” jelas Nang.

Secara terpisah, Eka Gumler menyatakan akan menyerahkan urusan pilkada sepenuhnya pada mekanisme internal partai.

Alhamdulillah silaturahminya baik dan hangat. Saya kemudian serahkan ke mekanisme internal partai baik PKS maupun PDIP. Bu Neena adalah pemimpin yang luar biasa baik dari segi prestasi maupun komitmennya kepada masyarakat Andaramayo. Beliau bisa menjadi teladan keberhasilan perempuan Indonesia dalam memimpin daerahnya,” jelasnya.

“Kalau jadi aliansi pasti kita akan bersinergi dan saling melengkapi. Kita berharap semuanya berjalan baik,” pungkas Eka.