Pegadaian bangun “creative lounge” di PKN STAN dukung dunia pendidikan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Pegadaian menghadirkan The Gade Creative Lounge (TGCL) di Universitas Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN) STAN sebagai bagian dari upaya perusahaan mendukung pengembangan sektor pendidikan nasional yang berkualitas sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs ). ). 4.

“Gade Creative Lounge merupakan salah satu kontribusi nyata PT Pegadaian dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran berkelanjutan di kalangan sivitas akademika,” kata CEO Pegadaian Damar Latri Setiawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Dengan dukungan fasilitas tersebut, partai bertujuan untuk berkontribusi dalam pembentukan generasi baru yang berpegang teguh pada budaya moral dan siap bersaing di era globalisasi.

Ia juga berharap dengan dibukanya ruang kreatif ini dapat menjadi awal dari berbagai kolaborasi inovatif antar sivitas akademika yang dapat membawa manfaat besar bagi bangsa dan negara.

TGCL PKN STAN diresmikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang memuji inisiatif Pegadayan untuk semakin mendukung pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia dengan menawarkan berbagai fasilitas kreatif.

Ia juga berharap fasilitas tersebut dapat menumbuhkan inovasi dan kreativitas siswa dan guru serta menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem pendidikan di Indonesia yang lebih baik dan produktif.

Gade Creative Lounge di PKN STAN merupakan TGCL ke-19 yang diciptakan oleh Pegadaian. Lembaga ini pertama kali didirikan pada tahun 2018 di Universitas Bravijaya.

Salon kreatif ini kini telah hadir di beberapa universitas lain seperti Institut Pertanian Bogor, Universitas Pakuan, Universitas Pajajaran, Universitas Airlanga, Universitas Budi Luhur, Universitas Gajah Mada, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sebelas Maret.

Selain itu, fasilitas tersebut juga dibangun di Universitas Andalas, Universitas Mulavarman, Universitas Mataram, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Hasanuddin, Universitas Sriwijaya, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Umum Soedirman dan Universitas Brawijaya melalui perluasan kawasan yang kedua.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours